PKS Mulai Lakukan Penjaringan Cawalkot Semarang 2024

inilahjateng.com (Semarang) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang mulai melakukan penjaringan calon Wali Kota (Cawalkot) dan calon Wakil Wali Kota Semarang dalam Pilkada 2024.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono mengatakan saat ini PKS Kota Semarang tengah membuka penjaringan baik dari internal partai maupun partai luar.
Sehingga pihaknya juga melakukan komunikasi untuk membangun koalisi.
“Ya kami membuka komunikasi untuk koalisi karena hanya mendapat enam kursi,” kata Suharsono, Selasa (23/4/2024).
Ia mengatakan sesuatu aturan parpol yang bisa mengajukan calon sendiri minimal partai politik harus mendapat suara 20 persen atau mendapat 10 kursi di DPRD Kota Semarang atau memiliki suara sah dalam Pemilu sebesar 25 persen.
“Memang kalau dihitung hanya PDI-Perjuangan saja yang bisa maju sendiri, kita terbuka dengan semua partai untuk bergabung menjadi koalisi,” ucapnya.
Hingga saat ini, ia mengatakan komunikasi dengan partai lain sudah berjalan.
Terlebih waktu pendaftaran calon hanya tinggal beberapa bulan ke depan.
Suharsono mengatakan penjaringan sudah dimulai pada bulan April ini. Penjaringan dilakukan mulai dari struktural partai hingga ke tingkat kelurahan, Kecamatan maupun tingkat kota.
Selain itu juga dilakukan penjaringan dari tokoh non partai atau partai lainnya.
“Kita terbuka, survey internal juga sudah diakui untuk kader sendiri atau tokoh masyarakat,” tuturnya.
Disinggung terkait nama yang masuk dalam penjaringan maupun yang sudah melakukan komunikasi, ia mengaku belum bisa membeberkan secara rinci.
Meski demikian ada kriteria tertentu yakni harus memiliki pengalaman pemerintahan sebagai kepala daerah, ataupun anggota dewan, dan punya popularitas atau dikenal masyarakat.
“Survey internal yang kita lakukan, masih dibawah 20 persen untuk popularitas ataupun elektabilitasnya,” terangnya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihaknya menargetkan untuk berkoalisi dengan partai lainnya agar bisa mengusung calon bersama.
Sedangkan terkait dengan rekomendasi dari DPW maupun DPP PKS, akan disesuaikan dengan pengajuan nama yang dilakukan ditingkat kabupaten/kota.
“Target kita membangun koalisi, sehingga bisa ditentukan atau dilakukan penjaringan bersama partai koalisi,” tandasnya. (LDY)