Jateng

Polda Jateng Fokus Ungkap Fakta Kematian Darso dengan Olah TKP

inilahjateng.com (Semarang) – Polda Jateng melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kematian Darso (43) yang diduga tewas usai dianiaya oleh oknum anggota polisi Satlantas Polresta Yogyakarta.

Dalam hal itu, Tim Inafis Polda Jateng melakukan olah TKP secara mendetail di rumah korban dan lokasi yang diduga menjadi tempat penganiayaan di daerah Purwosari, Mijen pada Kamis (16/1/2025).

Proses olah TKP dimulai dari pengukuran kamar Darso, termasuk jarak antara tempat tidur korban dan pintu.

Tak hanya itu, Tim juga meninjau lingkungan sekitar rumah dan rute yang dilalui saat korban dibawa oleh enam anggota Polresta Jogja.

Selain rumah korban, penyidik juga meninjau titik di dekat lapangan sepak bola Kelurahan Purwosari yang diduga menjadi tempat terjadinya penganiayaan.

Baca Juga  Kapolres Sragen Minta Masyarakat Tidak Konvoi Sound System di Malam Takbiran

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Artanto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memahami situasi lingkungan sebagai bahan pemberkasan kasus.

“Peninjauan lokasi ini memberikan pemahaman kepada penyidik tentang situasi dan kondisi di TKP. Hal ini penting untuk melengkapi pemberkasan,” ungkapnya.

Sementara, Kuasa hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor, menyatakan keluarga telah memberikan keterangan mengenai kondisi korban yang memprihatinkan setelah keluar dari rumah sakit.

Dirinya menyebut Darso sempat berada di rumah selama dua hari dengan bantuan kursi roda sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Kondisi Pak Darso setelah penganiayaan itu sangat memprihatinkan. Pulang dari rumah sakit, beliau sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.

Antoni juga mendesak agar pemeriksaan terhadap enam anggota Polresta Jogja dilakukan di Semarang untuk memastikan transparansi penyelidikan.

Baca Juga  Kakek Nenek Bersama Cucunya Tewas Tertabrak Truk

Ia berharap fakta terkait dugaan penganiayaan dapat segera terungkap.

“Kami beri waktu kepada Polda Jateng untuk menyelidiki ini, hingga para terduga pelaku bisa diperiksa sesuai harapan kami,” pungkasnya. (BDN)

 

Back to top button