Jateng

Polda Jateng Gelar Assessment Center

inilahjateng.com (Semarang) – Polda Jawa Tengah menggelar Assessment Center PNBP PT Sucofindo Advisory Utama Tahun 2025 di Ruang Assessment Center Ro SDM Polda Jateng pada Selasa (4/2)

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kompetensi peserta melalui serangkaian uji kemampuan yang telah dirancang secara sistematis.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Karo SDM Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Yohanes Ragil H S, SIK, M.Hum, beserta Tim Assessor Assessment Center Mabes Polri yang dipimpin oleh Asesor Madya Tk III SSDM Polri, Kombes Pol Adi Sumirat, SIK, MH, MM.

Selain itu, enam peserta Assessment Center PNBP serta perwakilan dari PT. Sucofindo Advisory Utama turut serta dalam proses seleksi ini.

Baca Juga  Hujan Lebat, Sejumlah Titik Jalan Utama di Pati Tergenang Banjir

Dalam kesempatan tersebut, Karo SDM Polda Jateng menyampaikan pentingnya Assessment Center sebagai metode seleksi berbasis kompetensi.

“Ini adalah metode seleksi berbasis kompetensi yang digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam menangani berbagai situasi kerja, selain itu proses dilakukan melalui simulasi berbasis perilaku guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta kerja sama tim,” jelasnya.

Menurutnya, Polri telah memiliki sistem Assessment Center yang diakui kredibilitasnya.

Keunggulan metode ini terletak pada penggunaan pendekatan berbasis kompetensi, pemanfaatan teknologi modern, serta keterlibatan asesor profesional yang tersertifikasi.

Dengan sistem seleksi yang sistematis dan terintegrasi, lanjutnya, hasil penilaian menjadi lebih objektif dan akurat.

“Assessment Center bukan hanya sekadar proses seleksi saja, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman”, tambahnya.

Baca Juga  Bapenda Bakal Genjot Potensi PBJT Guna Dongkrak PAD

Dengan sistem yang berbasis kompetensi, setiap peserta diuji secara komprehensif untuk memastikan mereka memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Proses seleksi dalam Assessment Center ini dilakukan melalui berbagai metode, seperti Computer Assisted Test (CAT) In-Tray, Leaderless Group Discussion (LGD) untuk menilai dinamika kerja sama tim, serta Behavior Event Interview (BEI) guna menggali pengalaman dan pola pikir peserta.

Selain itu, CAT Psikometri juga diterapkan untuk mengukur aspek psikologis yang berhubungan dengan tugas di masa depan. Seluruh tahapan ini dilaksanakan secara daring dengan supervisi langsung dari Mabes Polri.

“Melalui berbagai tahapan yang telah dirancang dengan standar tinggi, kami memastikan bahwa setiap peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal, penilaian ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar hasilnya benar-benar mencerminkan kompetensi individu,” pungkasnya. (BDN)

Baca Juga  FOTO: Tradisi Gebyuran di Kampung Bustaman Semarang

 

Back to top button