NasionalJateng

Dua Pria Curi Belasan Besi Tutup Selokan di Jalan Tlogosari Raya

inilahjateng.com (Semarang) – Tim Unit Reskrim Polsek Pedurungan, berhasil mengamankan dua pria yang kedapatan mencuri belasan besi penutup saluran air milik Dinas PU Kota Semarang di sekitar Jalan Tlogosari Raya.

Aksi pencurian tersebut sempat viral di media sosial, dimana adanya video rekaman CCTV dua pelaku sedang mencongkel besi penutup selokan menggunakan alat dan mobil pick up, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari menjelaskan, kasus ini terungkap adanya laporan dari Dinas PU Kota Semarang adanya 11 tutup selokan yang terbuat dari besi hilang dicuri.

“Atas laporan tersebut, lalu kita cek TKP dan didapati rekaman CCTV yang mengarah ke TKP. Tak selang lama, dua orang sudah kita amankan dengan beberapa barang bukti seperti alat untuk mencuri dan mobil pick up yang digunakan tersangka mengangkut hasil curiannya,” ungkap Dina di lokasi kejadian, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga  Menhub Dudy Larang Truk ODOL Mengaspal, Ini Penyebabnya

Dirinya menambahkan masih melakukan pemerikasaan terhadap dua pelaku pencurian tersebut.

Kuat dugaan, kedua tersangka juga melakukan aksi yang sama di wilayah lainnya.

“Sedang kami dalami dan kembangkan, apakah pelaku juga mencuri di wilayah lain,” tambahnya.

Sementara, salah satu warga bernama Yan Anugerah mengatakan kejadian pencurian tersebut sebenarnya sudah dua hari dilakukan.

“Yang pertama hilang sebelah sana dulu (lokasi yang viral), terus yang sini depan toko,” ujarnya.

Dirinya membeberkan bahwa CCTV dari toko miliknya memperlihatkan modus pelaku yang serupa.

Mobil bak terbuka yang digunakan pelaku memang digunakan untuk menutupi aksi ketika mencongkel penutup selokan itu.

“Mereka turun dari mobil seolah kayak lagi membetulkan ban begitu. Terus maju sedikit lagi ambil yang satunya,” ujar Yan.

Baca Juga  Untuk Obati Alergi, Wali Kota Respati Bawa Chinese Tea untuk Jokowi

Dirinya menyebut menyesalkan aksi pencurian tersebut, karena saat ini musim hujan sehingga tidak ada penyaring air yang masuk selokan ketika hujan turun. Selain itu lubangnya cukup besar sehingga membahayakan.

“Bahaya juga ini gede lubangnya. Karena tepat akses  masuk toko,” tuturnya. (BDN)

Back to top button