inilahjateng.com (Semarang) – Polrestabes Semarang sudah mengamankan sebagian pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang mahasiswa Udinus tewas bersimbah darah di depan jalan keluar SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Gajahmungkur pada Selasa (17/9/2024) lalu.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan bahwa pelaku sebagian sudah ditangkap dan saat ini petugas juga masih memburu pelaku lainnya.
“Pelaku sudah ditangkap tapi belum lengkap, masih kejar tersangka lainnya. Mohon waktu,” ungkap Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2024).
Dirinya juga menuturkan belum menyebutkan pelaku totalnya berjumlah berapa.
Namun, dirinya menegaskan akan segera menangkap pelaku lainnya.
“Semoga pelaku lainnya segera tertangkap,” ungkapnya.
Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas para pelaku dalam kasus tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya menghimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum petugas melakukan tindakan tegas.
“Kami sudah mengetahui identitas semuanya. Kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang 1X24 jam. Karena anggota kami, akan melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara tewas tergeletak bersimbah darah di depan jalan keluar SPBU SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Gajahmungkur pada Selasa (17/9/2024), sekira pukul 03.00 WIB.
Korban tersebut tewas karena mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya karena dikeroyok dan dibacok oleh sejumlah orang tak dikenal. (BDN)
