NasionalJateng

Polisi Dalami Dugaan Massa Relawan Ganjar-Mahfud Pesta Miras Sebelum Kegiatan Kampanye

inilahjateng.com (Semarang) – Polda Jateng mendalami adanya informasi massa relawan Ganjar-Mahfud melakukan pesta miras sebelum melakukan kegiatan kampanye di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023), lalu.

Dalam video yang beredar viral, terlihat salah seorang relawan membawa drum biru dengan dipinggul kemudian memberikan kepada massa yang berada di motor sambil memainkan gasnya lalu meminum air yang diduga minuman keras jenis ciu melalui selang.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Ahmad Luthfi menyebut bahwa hal itu didapatkan adanya informasi sejumlah masyarakat ke Polres Boyolali terkait adanya pesta miras ciu yang diberikan kepada massa relawan Ganjar-Mahfud saat kegiatan kampanye itu. Kelompok masyarakat tersebut bahkan menunjukkan bukti video yang sempat tersiar di media sosial.

Baca Juga  Women Ecosystem Catalyst Penggerak Ekonomi di Jateng

“Akan kami dalami , kita akan berkoordinasi dengan pihak POM”, ungkap Luthfi dihadapan para awal media di Mapolda Jateng, Selasa (9/1/2024).

Luthfi menegaskan bila siapapun yang menganggu ketertiban umum, melakukan pelanggaran hukum akan ditindak, tak terkecuali di masa-masa kampanye. 

Adanya hal itu, ia berharap agar para Tim Sukses, Tim Pemenangan, dan Partai Politik hingga Paslon untuk ikut menjaga ketertiban umum, kenyamanan dan kedamaian di masyarakat selama masa Pemilu.

“Jadi hal-hal yang menyangkut pelanggaran hukum dan ketertiban umum tidak hanya kita komunikasikan kepada masyarakat, tetapi para kontestan pemilu, jadi kontestasi politik nanti kan ada kampanye terbuka, pada saat dia melakukan STTP atau surat ijin dalam hal kampanye terbuka mereka akan kita lakukan perjanjian agar tidak melanggar hukum terkait dengan menganggu ketertiban umum, kemudian menggunakan knalpot brong dan sebagainya”, tandasnya.

Baca Juga  Gubernur Luthfi Lanjutkan “Mageri Segoro”

Diketahui, sejumlah masyarakat Boyolali mendatangi Mapolres Boyolali mendesak pihak aparat Kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan pesta miras sebelum insiden penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI di Boyolali. 

Massa bahkan meminta Polisi untuk menangkap pihak yang menjadi otak penggunaan knalpot brong dalam kampanye tersebut. (BDN)

Back to top button