NasionalJateng

Polisi Dalami Dugaan Pemerasan PKL Tlogosari

inilahjateng.com (Semarang) – Polisi terus mengembangkan penyelidikan terkait insiden pembacokan yang menimpa seorang pedagang di Jalan Suryo Kusumo Raya, Muktiharjo Kidul, Pedurungan tepatnya di samping gudang Virgin pada Jum’at (18/10/2024), malam.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, mengatakan masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus penganiayaan tersebut.

Dirinya menyebut diduga penganiayaan tersebut dipicu adanya pemerasan terhadap para pedagang kaki lima di wilayah tersebut.

“Terkait pemerasan sedang kami dalami, dan lakukan pemeriksaan kepada pedagang-pedagang,” ungkapnya saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang pada Senin (21/10/2024). 

Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa dari isu yang diterima dari para pedagang, insiden pembacokan itu dipicu adanya uang keamanan bulanan yang naik.

Baca Juga  Pemkot Semarang Luncurkan Inovasi 10 Kandri Baru

“Awal mulanya itu ada isu-isu bahwa pungutan akan dinaikkan sebesar Rp 200 ribu, korban ini meminta pedagang lain agar jangan mau kalo dinaikkan,” tandasnya. 

Dirinya menambahkan bahwa para pedagang yang dimintai uang oleh tersangka ini berjualan diatas lahan yang disediakan oleh orang tua tersangka. 

Pihaknya menyebut, uang tersebut sebagai kompensasi untuk berjualan diatas lahan yang disediakan. 

“Jadi rekan-rekan pedagang ini adalah pedagang liar, jadi bukan pedagang resmi,  dan pungutan yang dikenakan pun pungutan liar bukan dari pemerintah,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Seorang bocah berinisial M (14) nekat membacok seorang pedagang di Jalan Suryo Kusumo Raya, Muktiharjo Kidul, Pedurungan tepatnya di samping gudang Virgin pada Jum’at (18/10/2024), lalu. 

Baca Juga  Musim Penghujan, Sampah Penuhi Pantai Teluk Awur

Adapun korban yang mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan senjata tajam itu bernama Agus Triono (45) merupakan penjaga kios Pom Mini. (BDN)

Back to top button