NasionalJateng

Polisi Grebek Pabrik Pil Koplo di Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Deputi 4 Badan Intelejen Negara (BIN) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Intelejen Strategis (BAIS) berhasil menggrebek pabrik Pil Koplo di tiga Gudang yang terletak di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto, Ngaliyan.

Dari pantauan inilahjateng.com, salah satu gudang di Blok A5/15 yang menjadi pabrik pembuatan pil koplo tersebut, terdapat ada mesin produksi, bahan-bahan dan ratusan jutaan butir pil koplo yang sudah siap edar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terungkapnya pabrik pil koplo itu merupakan hasil pengembangan dari penggrebekan sebuah gudang penyimpanan pil koplo di kawasan Marunda Centre Bekasi.

Kepala Balai POM Semarang, Lintang Purba Jaya menjelaskan operasi penggrebekan ini merupakan produksi obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan.

Baca Juga  Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Ini Tujuan Presiden Prabowo

“Jadi industri ilegal produksi obat di wilayah Semarang ini ada 3 gudang produksi yang dimana merupakan obat yang tidak memenuhi standar keamanan mutu dan produk,” ujarnya.

Dirinya menyebut bahwa pabrik yang digrebek ini memproduksi obat putih dengan logo ‘Y’ dan ada obat tablet kuning dengan logo ‘DMP’.

Dalam produksinya, pabrik di Semarang ini bisa menghasilkan jutaan butir pil koplo dengan omset trilyunan rupiah selama sepekan yang dipasarkan ke wilayah Jawa, Bali dan Kalimantan.

“Untuk jumlah produk yang kita amankan untuk 1 gudang aja sekitar 110 juta tablet, ini baru di satu gudang pertama, belum di gudang lain, sedang kita lakukan penghitungan, saya kira hampir 500 juta tablet ya, ini sedang kita hitung, kalau dari harganya memang kalau dari produknya saja bisa sampai 100 hingga 200 milyar,” bebernya.

Baca Juga  58 Personel Korlantas Naik Pangkat, Irjen Agus: Wujud Apresiasi dan Dedikasi

Terpisah, Kaposek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika menambahkan saat penggrebakan tersebut tidak ditemukan satupun orang di dalam tiga gudang tersebut.

“Ya benar kemarin ada penggrebekan di 3 Gudang di wilayah sini. Saat digrebek, tidak ada sama sekali orang,” tambahnya.

Saat ini, sejumlah barang bukti yang berada di gudang tersebut sudah diangkut ole BPOM dan dibawa ke Rumah Benda Sitaan Negara (Rupbasan)  guna menunggu proses lebih lanjut. (BDN)

 

Back to top button