Polisi Sebut Pelajar yang Terlibat Aksi Berasal Dari Luar Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Puluhan pelajar yang diamankan oleh pihak kepolisian ternyata berasal dari sekolah-sekolah yang berada di luar Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, total 22 siswa SMK itu rata-rata berasal dari sekolah yang berada di Ungaran, Demak, bahkan ada yang berasal dari Grobogan.
Dirinya menyebut mereka diamankan dari buntut kericuhan aksi unjuk rasa yang terjadi kemarin siang sampai malam hari di depan Kantor Balaikota Semarang.
Saat itu, petugas melakukan upaya pembubaran sesuai dengan prosedur dan protap yang sudah ditentukan.
“Rincian 22 siswa SMK dari SMK Ungaran, SMK Tunas Patria Ungaran, SMK Garuda Nusantara Demak, SMK Bakti Nusantara Demak, SMK NU Ungara, SMK 1 Guntur Demak, SMK 21 Demak, SMK 2 Demak, SMK Grobogan dan SMK 2 Kesatrian Semarang, SMK 5 Semarang dan SMK Dr.Cipto,” ungkapnya di Mapolrestabes Semarang, Selasa (27/8/2024).
Dirinya juga menuturkan sudah berkomunikasi kepada orang tua dan pihak sekolah untuk menjemput puluhan murid yang diamankan tersebut.
“Kalau aturannya kan anak-anak tidak boleh dimintai keterangan pada malam hari. Makanya, kita menunggu dari orangtua dari pihak sekolah untuk mendampingi proses pemeriksaan,” ujarnya.
Dirinya membeberkan ketika dilakukan pemeriksaan, puluhan pelajar itu ikut melakukan aksi unjuk rasa hanya ikut-ikutan saja.
“Secara umum ketika kita tanya, mereka hanya ikut-ikutan. Cuma pertanyaannya adalah bagaimana mereka dari sekolah Demak, Grobogan sekolah itu bisa bergerak bersama menuju ke titik unjuk rasa, itu jadi pertanyaan,” sebutnya.
“Kami juga akan mendalami melalui informasi keterangan mereka siapa yang menggerakan mereka. Seharusnya tidak perlu melibatkan anak dalam proses unjuk rasa,” tandasnya.
Selain mengamankan pelajar, Irwan juga menyebut telah mengamankan 9 mahasiswa yang berasal dari sejumlah Universitas di Semarang dengan rincian UIN ada lima orang, dan satu orang dari USM, Unisula, Unnes dan Undip.
“Proses pemeriksaan akan kita lakukan setelah ini dan didampingi teman-teman LBH yang sudah koordinasi barusan nanti akan kita lihat perkembangannya setelah pemeriksaan,” pungkasnya. (BDN)