inilahjateng.com (Solo) – Menjelang arus mudik Lebaran, Polresta Solo telah menyiapkan strategi keamanan dengan mengerahkan 913 personel serta mendirikan lima pos pengamanan (Pospam) di berbagai titik strategis.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta memberikan rasa aman bagi pemudik dan masyarakat yang merayakan Lebaran di Kota Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo mengungkapkan, pos pengamanan akan ditempatkan di simpang tiga Faroka, Gapura Makutha, Jurug, Tirtonadi, serta satu Pos Pelayanan (Posyan) di Benteng Vastenburg.
“Kami tidak hanya fokus pada keamanan lalu lintas, tetapi juga memastikan pemudik dan warga yang beraktifitas di Solo selama libur Lebaran mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Catur, Rabu (19/3/2025).
Sebagai kota yang menjadi tujuan wisata dan persinggahan para pemudik, Kota Solo diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung selama libur Lebaran.
Oleh karena itu, Polresta Solo mengambil langkah antisipatif dengan memperketat pengamanan di titik-titik rawan kemacetan serta lokasi wisata populer.
“Banyak masyarakat dari berbagai daerah yang akan berlibur ke Solo. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan pengamanan di pusat-pusat keramaian guna menjaga kondusivitas,” tambahnya.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025, yang akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Selain pengamanan lalu lintas dan lokasi wisata, operasi ini juga akan menekan potensi gangguan keamanan, termasuk kejahatan jalanan dan tindak kriminal lainnya.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman, serta masyarakat Solo bisa merayakan Lebaran dengan tenang. (AKA)
