NasionalJateng

Polrestabes Semarang Akan Tindak Tegas Balap Liar

inilahjateng.com (Semarang) – Polrestabes Semarang akan menindak tegas para pelaku balap liar yang menjadi keresahan masyarakat belakangan ini.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam Forum Grup Discussion (FGD) bersama Dishub Kota Semarang, IMI Jateng, DPRD Kota, Pengadilan Negeri, Jasa Raharja, dan tokoh masyarakat di Mapolrestabes Semarang, Kamis (7/3/2024).

Dirinya mengatakan bahwa FGD ini antara lain sebagai bagian dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang berlangsung hingga 17 maret, mendatang.

“Operasi ini upaya-upaya preventif kepolisian untuk mencegah korban kecelakaan lalu lintas fatalitas dan seterusnya. Hari ini bersama tokoh masyarakat dan stakeholder berfokus untuk membicarakan pola yang disepakati melakukan pencegahan balap liar di kota,” ungkapnya.

Baca Juga  Warga Tolak Penutupan TPS Di Jepara

Menurutnya, balap liar memang saat menjadi masalah serius karena semakin menjamur dan seakan tidak takut akan hukum. Meski sudah berulang kali ditindak, para pelaku balap liar tidak kapok.

Dengan FGD tadi, sambungnya, ada solusi bersama untuk mengatasi salah satu pengganggu ketertiban di masyarakat tersebut.

“Mudah-mudahan pola yang sudah disepakati tadi akan kita laksanakan sehingga akan mengurangi atau meniadakan balap liar di Kota Semarang,” tandasnya.

Dirinya menyebut setidaknya di 2023-2024 ada beberapa kasus yang terjadi akibat balap liar sampai menimbulkan korban meninggal.

Oleh sebab itu, dirinya menyebut bersama jajarannya akan mengkomunikasikan kepada tokoh masyarakat untuk turun ke masyarakat mengidentifikasi anak-anak yang hobi balap liar agar tidak melakukannya lagi.

Baca Juga  Pemprov Jateng Beri Rumah Apung dan Relokasi

“Memang tentu dibutuhkan ketegasan dari apart dan stakeholder terkait dalam rangka menangani fenomena balap liar. Selama ini upaya preventif yang kita lakukan kedepan belum cukup bagi segelintir anak-anak yg hobi balap liar,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan akan mengambil tindakan sebagai pencegahan agar tidak terjadi lagi balap liar.

“Ke depan saya sudah perintah kasatlantas tindakan agar lebih tegas walaupun koridor pencegahan atau upaya prefentif yang lebith tegas,” tegasnya.

Sementara, Plt Kepala Dishub Semarang Danang Kurniawan menambahkan sebetulnya pemerintah kota sudah berupaya untuk mencegah balap liar.

“Jadi memang sudah dipetakan oleh polri yang sering digunakan untuk balap liar tapi kita antisipasi menggunakan prasarana itu nanti kita pasang pita kejut kemudian kita tingkatkan lagi pengawasan dengan CCTV analyst jadi bisa dibaca kecepatan dan mengidentifikasi jenis kendaraan dan plat nomornya jadi harapan setelah mendapat data itu bisa dilakukan penegakan hukum bisa ditilang atau mekanisme lain,” tambahnya.

Baca Juga  Youth Forum RRI Bangkitkan Kepemimpinan Hijau Anak Muda Semarang

Selain itu Danang menambahkan beberapa waktu lalu, Dishub juga sudah mengarahkan pebalap liar di venue yang mendukung yakni Sirkuit Mijen.

“Kami sudah sediakan sirkuit Mijen. Kami juga sudah seringkali memberi saran untuk balapan di sana saja daripada menggangu masyarakat,” pungkasnya. (bdn)

Back to top button