inilahjateng.com (Semarang) – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi tantangan agenda nasional pada tahun 2024, menggelar Apel Kasatwil di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat peran Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri) demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyoroti pentingnya peran Polri dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Agenda nasional 2024 tidak terlepas dari tantangan, seperti dinamika geopolitik, dampak perubahan iklim, perkembangan teknologi digital yang luar biasa, dan kondisi living with endemi pasca pandemi. Tantangan ini harus diwaspadai dan diantisipasi,” ungkapnya.
Meskipun demikian, ia juga melihat peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.
Polri, melalui konsep Presisi yang telah diterapkan sejak 2021 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terus berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Konsep Presisi menekankan pentingnya pendekatan pemolisian prediktif dengan menganalisis data dan metode cegah dini terhadap setiap gangguan keamanan. Hal ini dikombinasikan dengan responsibilitas dan transparansi berkeadilan, sehingga Polri mampu bertindak cepat, tepat, dan humanis,” jelasnya.
Polri berkomitmen menjalankan perannya sebagai penjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan di tengah dinamika nasional. Dengan stabilitas yang terjaga, Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa seluruh agenda nasional sepanjang 2024 dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar.
“Stabilitas Kamtibmas adalah pondasi utama untuk mendukung kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan keamanan yang terjaga, kita bisa mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri (Kamdagri) yang kokoh,” tutupnya.
Melalui Apel Kasatwil ini, Polri berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan visi membangun Indonesia yang aman dan sejahtera. (BDN)
