
inilahjateng.com (Semarang) – KONI Jateng akan terus mengintesifkan monitoring dan evaluasi (Monev) pada persiapan seluruh cabang olahraga menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan digelar September, mendatang.
Wakil Ketua II KONI Jateng Soedjatmiko menyebut sentralisasi latihan pada Pelatda harus sudah dimulai sejak bulan Juni ini.
“Pada Februari memang sudah ada sentralisasi, namun mulai Juni, Kami akan lebih intensif melakukan monev ,” ujar Soedjatmiko dihadapan 12 wartawan KONI Jateng, dalam acara Coffe Morning, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut terkait permasalahan yang dialami cabang olahraga dalam persiapan PON, dirinya menuturkan akan berusaha keras untuk mencari solusi.
“Salah satu cabang ada permasalahan internal, kami pun berusaha menengahi permasalah tersebut. Agar persiapan semakin maksimal, selain itu juga terkait dana bantuan yang harus segera diberikan,” paparnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa KONI Jateng juga melakukan pantauan perkembangan terhadap daerah lain seperti DI Yogyakarta, Kaltim, dan Bali serta tuan rumah.
“Untuk tuan rumah, harus mewaspadai faktor non teknis, sebab dia sudah menengarai adanya emas pesanan,” tegasnya
Disisi lain, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana mengatakan sport intelligent diperlukan untuk menganalisis kekuatan lawan.
Analisis ini dibutuhkan untuk persiapan yang maksimal. Dia juga menyoroti pentingny publikasi agar semangat atlet semakin tinggi.
“Karena itu, kami mendorong agar media bisa memberi ruang pemberitaan pada persiapan cabang olahraga,” tambahnya.
Sebagai informasi, Jateng meloloskan 851 atlet pada 689 nomor pertandingan atau perlombaan PON XXI nanti.
Total kontingen Jateng sebanyak 1181 orang yang terdiri dari atlet, pelatih-ofisial, dan tim pendukung. (Bdn)