Porwanas 2024, Siwo PWI Jateng Raih 1 Emas

inilahjateng.com (Semarang) – Kontingen Siwo PWI Jawa Tengah (Jateng) berhasil meraih satu medali emas, empat perak dan dua perunggu pada ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berlangsung pada Selasa – Senin (20-26/8/2024).
Raihan medali emas didapat dari cabor bulutangkis beregu. Sedangkan empat medali perak masing-masing dari billiard 9 perorangan, bridge beregu, ganda putra bulutangkis U 50 ke atas dan U 27-39 serta medali perunggu dari ganda tenis meja dan karya tulis.
Dengan raihan 7 medali itu, kontingen Siwo PWI Jateng berada diperingkat 11 pada ajang Porwanas 2024.
Dengan pencapaian tersebut, Porwanas 2024 ini meningkat dibanding atas Porwanas XIII 2022 di Malang, Jawa Timur yang membawa pulang satu medali emas dan 1 perunggu.
Ketua Siwo PWI Jateng Erwin Ardian, memberikan apresiasi atas kerja keras para atlet di ajang Porwanas 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut Erwin, prestasi Jateng di Porwanas ini lebih baik dibanding Porwanas sebelumnya.
Yang membuat pihaknya gembira, penyumbang medali pada multievent khusus wartawan kali ini tak hanya datang dari bulutangkis, tapi juga bridge, biliar, tenis meja, karya tulis.
“Pencapaian ini akan lebih memacu para atlet untuk persiapan lebih baik di Porwanas 2027 mendatang. Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan support, mulai Pemprov, KONI, segenap pengurus PWI dan kawan-kawan Siwo, para manajer tim cabang, mitra kerja diantaranya Bank Jateng, Sukun, Djarum Foundation, Semen Gresik dan Grand Batang City,” ungkapnya.
Sementara, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS memberikan selamat kepada para atlet Jateng yang mampu naik podium di Porwanas.
Amir yang selalu memonitor hasil-hasil pertandingan selama Porwanas juga menyampaikan terima kasih kepada semua lini yang mendukung kontingen Jateng.
“Selamat dan sukses pada kontingen Jateng. Kami semua bangga. Prestasi di Kalsel bisa menjadi parameter daya saing kita di pentas Porwanas. Jadi bahan untuk evaluasi, dikaji mana yang menjadi kelemahan dan kelebihan demi pencapaian lebih baik di masa mendatang,” tambahnya.
Disisi lain, Manajer Tim Bulutangkis Budi Setyo Purnomo tetap mengapresiasi perjuangan timnya di final ganda perseorangan kendati mengoleksi perak, karena lawan memang setingkat lebih di atas.
“Pengalaman bertanding tim DKI dan Jatim luar biasa, mereka memberikan kita pelajaran yang sangat berharga, untuk bekal di Porwanas mendatang. Kami juga menyampaikan apresiasi pada Ketua PWI Jateng, yang selalu memantau hasil pertandingan bulutangkis,” ujarnya.
Sedangkan, salah satu pebulutangkis Jateng Aman Ariyanto menyampaikan rasa syukur meskipun hanya mampu medali perak.
“Kami sampaikan juga apresiasi pada manajer tim, koordinator bulutangkis, dan suporter dari kontingen Jateng, yang tak henti-hentinya memberikan dukungan yang luar biasa hingga bulutangkis mampu mempertahankan emas di nomor beregu, dan dua perak di ganda perseorangan,” tandasnya. (BDN)