JatengNews

Presiden Jokowi Kurban 7 Ekor Sapi di Kota Solo

inilahjateng.com (Solo) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkurban 7 ekor sapi di Kota Solo untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Ketujuh hewan kurban tersebut rencananya ditempatkan di empat masjid dan tiga pondok pesantren di Kota Solo dan sekitarnya.

Kepala Bagian Kesra Setda Pemkot Solo, Samsu Tri Wahyudi mengatakan, hewan kurban Presiden Jokowi akan dikirim ke empat masjid.

Yakni Masjid Agung Keraton Solo, Masjid Al-Wustho Mangkunegaran, Masjid Raya Sheikh Zayed dan Masjid Tegalsari Laweyan.

Sedangkan untuk tiga pondok pesantren yaitu Ponpes Al-Muayyad Laweyan, Ponpes Qur’aniyy Az Zayadiy milik Gus Karim dan Ponpes Al-Ikhsan milik Mbah Lepo Mojosongo.

“Sapi-sapi ini masuknya sebagai sapi bantuan presiden,” katanya, Minggu (16/6/2024).

Baca Juga  Residivis Pengedar Narkoba Kembali Diamankan, Satu Buron

Dia menyebut, jumlah sapi tersebut bertambah dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana tahun lalu, Presiden Jokowi hanya kurban lima ekor sapi.

Rencananya sapi-sapi ini akan langsung diberikan pada masjid dan pondok pesantren penerima.

Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana sebagai penerimanya yakni Pemkot Solo.

“Jadi atas nama penerima bukan Pemkot Solo tapi masjid-masjid yang bersangkutan. Jadi nanti dari presiden tanda terima langsung ke penerima atau masjid yang bersangkutan. Pemkot hanya memfasilitasi serah terima saja,” terangnya.

Untuk jenis sapi sendiri adalah sapi Simental dan Limosin dengan kisaran berat 800 kilogram hingga 1 ton.

Tujuh ekor sapi tersebut diambil dari peternak di Salatiga, Kabupaten Semarang, Wonogiri dan Klaten.

Baca Juga  Serahkan Hewan Kurban, Ini Harapan Wali Kota Semarang

“Bukan yang jenis peranakan Ongole, hanya simental dan limousin,” ucapnya.

Rencananya sapi-sapi ini akan disalurkan pada 16 Juni 2024 ini.

“Komunikasi dengan setpres, sapi dikirim tanggal 16 Juni, bisa malam bisa sore tergantung situasi. Mungkin perlu perlakuan khusus untuk mengirim kalau perjalanan untuk malam hari kalau siang hari agak susah,” tandasnya. (DSV)

Back to top button