Pria Asal Jepara Dipercaya Buat Gelang Jemaah Haji Indonesia

inilahjateng.com (Jepara) – Pria asal Jepara terjyata dipercaya oleh Kementrian Agama (Kemenag) untuk membuat gelang bagi jemaah haji asal Indonesia.
Subandi (50) atau kerap disapa Andi Subandi sudah sejak tahun 2009 sampai sekarang menekui usaha gelang dari bahan stainles.
Gelang haji sendiri menjadi penanda bagi jemaah calon haji Indonesia saat di Tanah Suci Mekkah.
“Ini usaha pengadaan gelang identitas Jemaah Haji Se Indonesia, itu saya dipercaya dari 2009 sampai sekarang,” kata Subandi.
Dalam sehari kata Subandi, bisa memproduksi ribuan gelang haji.
Dari banyakan yang dibuat, dirinya menjelaskan bahwa masih terkendala dengan cuaca yang tidak menentu.
“Kalau lancar perhari bisa 8.000 gelang, kalau musim hujan tidak bisa produksi apa apa karena harus ada proses penjemuran sinar matahari ,” ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa ketika mendekati musim haji pihaknya mendapatkan kebanjiran orderan.
“Biasanya ramenya ketika tiga bulan sebelum keberangkatan haji,” ucapnya.
Dengan usaha ditekuni bertahun – tahun, Subandi pun ikut memperkerjakan warga setempat untuk bisa merasakan keuntungan yang didapatkan.
“Banyak membantu warga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan disetiap musim haji,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa belajar membuat gelang haji berawal dari ikut orang terlebih dahulu.
Subandi pun hanya perlu belajar selama dua tahun dan akhirnya dipercaya membuat gelang haji oleh Kementrian Agama.
“Ini pekerjaan sudah lama, kebetulan di wilayah Jepara terutama di Desa Bakalan sudah buat dari sejak tahun 2000an. Sebagai pekerja dahulu belajar selama 2 tahun 2006 2007 ,” ungkapnya.
Untuk proses pembuatan, Subandi harus melalui 7 tahapan dari pemilihan bahan baku dari stainles dan akhirnya di kemas rapi lalu langsung di kirimkan ketempat tujuan masing masing.
“Prosesnya pemilihan bahan baku yang diinginkan dari Kemenag, pemotongan, sablon, pecing, warna, pemotongan perpcs, finishing, terakhir packing,” tuturnya.
Ia menambahkan, setiap tahunannya model gelang haji berbeda-beda namun pada dasarnya masih tetap sama.
Untuk tahun ini, Subandi pun harus mengejarkan sekiranya 20ribuan gelang Jemaah haji, sesusai dengan kouta haji tahun ini.
“Sekarang Jemaah ada tambah 20 ribu Jemaah awalnya 221 Jemaah ditambah 20ribu jadi 24.721 jemaah ditambah petugas 4500,” tutupnya. (NIF)