inilahjateng.com (Semarang) – Polisi menduga Basori Ananta alias Nyopnyop warga daerah Pandean Lamper yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di selokan Jalan Dr. Cipto hendak melakukan aksi pencurian di rumah kosong disekitarnya.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Iwan Kurniawan mengatakan korban tersebut bersimbah darah karena mengalami urat nadi di tangan kanan dan saat ditemukan sedang dalam kondisi mabuk.
Berdasarkan pemeriksaan, lanjutnya, ditemukan tetesan darah dari lokasi ditemukannya pria tersebut memang menuju rumah kosong di Jalan Sidodari Barat yang jaraknya sekitar 200 meter. Di bangunan bagian belakang, ada kaca yang pecah dengan nida darah segar.
“Dapati informasi orang tersebut dengan inisial BA sebelumnya memecah kaca di rumah kosong, dimungkinkan luka karena kena pecahan kaca,” ujar Iptu Iwan di kantornya, Senin (18/12/2023).
Terkait dugaan pria tersebut hendak melakukan pencurian, Iwan menegaskan hingga saat ini unit Reskrim Polsek Semarang Timur dan Resmob Polrestabes Semarang masih melakukan pendalaman.
“Untuk dugaan pencurian akan dilakukan pendalaman,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di selokan Jalan Dr. Cipto Semarang dengan kondisi masih hidup pada Senin (18/12/2023), sekira pukul 14.00 WIB.
Dari pantauan di lokasi, saat dievakuasi mengetahui pria tersebut masih hidup langsung di masukkan ke Ambulance Hebat untuk penanganan dengan peralatan yang ada di Ambulance. (bdn)
