
inilahjateng.com (Semarang) – Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menyebut bahwa Sukirman (39) warga Demak yang ditemukan dalam kondisi tangan terikat di pinggir jalan Kali Babon, Genuk beberapa waktu diduga korban penganiayaan.
“Korban merupakan tukang atur lalu lintas jalan (pak ogah) diduga ada indikasi pengaianyaan, karena benturan keras di kepala bagian kiri,” ungkap Kapolsek saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/5/2024).
Lebih lanjur dirinya menambahkan bahwa kondisi korban hingga saat ini masih tidak sadarkan diri karena paska menjalani operasi akibat luka di kepala korban.
“Operasi tersebut dilakukan terkait adanya gumpalan darah di kepalanya akibat benturan,” katanya.
Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menambahkan bahwa hingga saat ini polisi masih melalukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Sejumlah saksi dan rekaman CCTV di wilayah tersebut juga sudah didapatkan.
“Dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan CCTV karena ada peristiwa di TKP tersebut. Mudah mudahan korban sadar agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sukirman ditemukan tak sadarkan diri tergeletak dengan tangan di belakang terikat tali tampar di jalan pinggir sungai Kalibabon, Genuk pada Kamis (9/5/2024), pagi.
Tak jauh dari posisi pria yang mengenakan celana panjang tersebut ditemukan, warga juga menemukan sebuah motor dengan kondisi penuh lumpur.
Korban saat ditemukan juga mengalami beberapa luka di bagian tubuh. Luka antara lain, lecet di tangan, punggung dan lutut. (Bdn)
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.