Prof Hartono Resmi Dilantik Jadi Rektor UNS

inilahjateng.com (Solo) – Prof Dr Hartono resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) masa jabatan 2024-2029.
Prof Hartono terpilih menggantikan Jamal Wiwoho yang mengundurkan diri pada Januari lalu.
Prof Dr Hartono dilantik langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Muliaman Darmansyah Hadad di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram.
Dalam pelantikan hadir pula Plt Rektor UNS Chatarina Muliana, Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Eks Rektor UNS Jamal Wiwoho, dan KGPAA Mangkunegara X.
Acara pelantikan itu juga dihadiri pimpinan universitas, pimpinan senat akademik, pimpinan dewan profesor.
“Kami dari MWA optimis bahwa Prof Hartono akan mampu melaksanakan karena melihat pengalaman dan kapasitas yang bersangkutan, jadi kita doakan bersama tugas Prof Hartono bisa berjalan lancar,” ucap Prof Muliaman.
Dia menegaskan, kedepannya MWA tetap melakukan pengawasan. Dalam hal ini pengelolaan kampus harus di junjung tinggi dan baik.
“Termasuk membangun transparansi, akuntability, inklusifitas, responsibility, dan melibatkan pihak-pihak lain dalam rangka membangun kolaborasi dengan pihak lain diluar kampus, termasuk juga beberapa stakeholder,” imbuhnya.
Dia pun berharap, dalam lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Hartono, UNS bisa menjadi pelopor Good University Governance dan membentuk UNS menjadi kampus terbaik berkelas dunia yang menghasilkan karya nyata dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Di mana dalam Good University Governance terdapat nilai-nilai transparansi yang menjadikan kejujuran sebagai kunci dalam pengelolaan, fairness yang menjadikan fairness/keadilan dasar pengelolaan UNS, accountability yang mendorong pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan sesuai hasil RKAT yang harus dilaksanakan, responsibility yang mendorong untuk bertanggungjawab agar UNS menjadi baik sehingga tidak berhubungan dengan hukum, dan kolegialitas yang selalu mengedepankan kebersamaan dalam memecahkan berbagai problem terkini di UNS.
Dilanjutkan Prof Muliaman, dengan Good University Governance maka akan menghasilkan pengelolaan universitas yang baik.
Sehingga dengan demikian melahirkan inovasi-inovasi dan karya ilmiah berkelas dunia yang akan bisa mendukung pengajaran yang baik dan berkualitas.
Inovasi dan karya ilmiah berkualitas yang dihilirisasi akan menjadi sumbangan Perguruan Tinggi kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdiannya kepada masyarakat serta sumber dana abadi UNS.
Serta UNS dapat menghasilkan lulusan berakhlak mulia serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menjawab perkembangan zaman.
“Mengutip kalimat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Rektor adalah Duta Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Rektor sebagai tombak keberhasilan dalam membangun mahasiswa untuk berinovasi serta memastikan perguruan tinggi menghasilkan insan yang cerdas dan berkarakter,” imbuh Prof Muliaman. (DSV)