inilahjateng.com (Salatiga) – Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka memberikan klarifikasi soal program Dana Abadi Pesantren yang banyak dikritik Koalisi Perubahan pendukung Anies-Muhaimin (AMIN).
Sebelumnya, mengenai program dana abadi pesantren dipaparkan Gibran manakala hendak mendaftar ke KPU pada 25 Oktober 2023 di GBK Arena.
“Soal dana abadi pesantren itu kan sudah saya jelaskan akan disempurnakan. Artinya, melanjutkan menambah anggaran. Fokus keberlanjutan itu, kita tambah,” terang Gibran saat berkunjung di sentra UMKM Enting-enting Gepuk, Kampung Nanggulan, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Minggu (29/10/2023).
Sementara terkait permintaan sejumlah elite PDIP agar Gibran segera mengembalikan KTA disebut sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Soal keputusan dirinya masih dianggap sebagai kader PDIP atau tidak diserahkan sepenuhnya kepada Puan Maharani agar dipertimbangkan.
“Kan KTA sudah saya jawab. Ya monggo biar beliau (Puan) yang menilai mempertimbangkan kok ditanya terus. Kan sudah saya jawab dari minggu lalu,” katanya.
Terpisah Sekjen Nasional Bala Gibran Syukur Sonde menyebutkan, kegiatan safari politik ke Salatiga tidak lain rangkaian roadshow dari Boyolali, Magelang, Temanggung, Kota Salatiga.
Sonde mengaku, selama menjabat sebagai Wali Kota Solo Gibran memiliki perhatian khusus kepada pelaku UMKM. Kemudian, sekaligus membangun komunikasi dengan para relawan.
“Karena semangatnya Mas Gibran bicara tentang UMKM. Kami relawan juga diminta melakukan kampanye edukatif dan berpolitik dengan riang gembira serta santun,” ujarnya. (RIS)
