inilahjateng.com (Sragen) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sragen diuji coba. Percobaan dilakukan di SD Negeri 3 Sragen, Sabtu (11/1/2025).
Ratusan siswa antusias menikmati program ini. Para siswa membawa peralatan makan sendok dan garpu, tidak lupa mereka membawa tumbler berisi air.
Tepat pukul 09.00 WIB, wadah makanan stainless mulai diantar ke kelas. Para siswa secara bergantian mengambil makanan tersebut di meja guru.
Para siswa-siswi tampak sumringah saat membuka wadah makanan tersebut.
Didalamnya terdapat nasi, ayam bumbu terik, oseng sawi dan tahu, susu sapi dan jeruk.
Setelah berdoa, ada yang langsung memakan nasi namun ada juga yang memilih meminum susu.
Setidaknya butuh waktu 30 menit untuk para siswa kelas 1 menghabiskan makanan tersebut.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung mengatakan dalam ujicoba ini menyasar 321 siswa SD Negeri 3 Sragen.
Dandim mengatakan sebelum pelaksanaan ujicoba, dua hari sebelumnya pihaknya sudah melakukan gladi.
Seluruh petugas dapur sudah dibagian masing-masing tugasnya, sehingga tidak ada ego sektoral.
Ricky mengatakan dipilihnya SD Negeri 3 Sragen ini karena jarak SD paling jauh dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum.
Sehingga bisa mengetahui segala kendalanya.
“SDN 3 Negeri ini dari peta jarak kita dari sentral dapur itu radius paling jauh, supaya kita tahu waktunya, kendalanya, itu kita evaluasi, oh ternyata sampai sini masih hangat, nasinya masih lembut tidak keras seperti itu,” terangnya.
Untuk pelaksanaannya nanti, pembagian MBG akan dibagi dua kloter.
Kloter pertama untuk kelas 1,2,3 di jam istirahat pertama. Sementara kloter kedua kelas 4,5,6 pada istirahat kedua.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Paini sangat berterimakasih dengan program ini. Ia berharap program ini akan berkelanjutan terus menerus.
“Semoga ini berkelanjutan terus menerus, sehingga bisa meringankan orangtua, biasanya sarapan dari rumah ini tidak perlu,” kata di.
Ia mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.
Dimana biasanya anak jajan sembarangan dengan program ini, anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi.
“Ada program MBG anak-anak senang sekali, sangat berterima kasih, baik orangtua, siswa segalanya yang ada di sekolah berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan program ini,” tandasnya. (MPM)
