Program Rampung 100 Persen, TMMD Kodim Sragen Ditutup

inilahjateng.com (Sragen) – TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2024 di Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen ditutup, Kamis (22/8/2024).
TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari kebelakang itu ditutup dengan upacara penutupan TMMD di lapangan Desa Pare, Mondokan Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung.
Dandim menjelaskan bahwa sasaran TMMD di Pare telah selesai 100% dan tepat waktu. Baik itu pekerjaan sasaran fisik maupun non fisik.
Pekerjaan fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, rehab masjid, rehab Pos Kamling dan pembangunan jamban sehat.
Sementara untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi/penyuluhan penegakan perda, kesehatan, penurunan stunting, posyandu, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, swasembada pangan dan penanggulangan bencana alam.
“Juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi,” ujarnya.
“Urban farming, pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, rehab RTLH, pembuatan sumur bor,” jelasnya.
Sasaran fisik yakni pengerasan jalan sepanjang 250 x 3 x 0,12 m, cor jalan sepanjang 530 x 3 x 0,13 m, Rehab RTLH 5 unit dan Jambanisasi 7 unit.
Sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, KB-Kes, Stunting, Posyandu dan penyakit tidak menular, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan serta Bintal/rohani.
Pada kesempatan itu, Dandim juga berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Upacara selesai, dilanjutkan dengan pemberian 29 paket sembako untuk warga kurang mampu, peninjauan UMKM, donor darah, pemotongan pita, peninjauan jalan dan RTLH oleh forkopimda. (MPM)