inilahjateng.com (Semarang) – Tim voli putri Pertamina Jakarta Enduro dibungkam Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 0-3 (20-25), (23-25) dan (20-25) dalam lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (5/1/2025).
Menanggapi kekalahan itu, Pelatih Pertamina, Bullent Karsioglu mengatakan salah satu faktor penyebab kekalahan timnya yakni adanya tiga pemain yang cidera.
Dirinya berharap, para pemain yang mengalami cidera bisa pulih di laga-laga selanjutnya.
“Kami menanti kesembuhan dari pemain kami yang cidera sehingga memanfaatkan pengalaman pemain senior untuk pertandingan selanjutnya. Mudahan mudahan permasalahan segera selesai dan dua pemain asing bisa bermain bareng,” ungkapnya usai laga.
Sementara, Pemain Pertamina Jakarta Enduro, Nurlaili Kusuma, mengaku kecewa dengan kekalahannya.
Dirinya juga mengakui timnya cukup buruk di putaran pertama ini.
Dua kali pertandingan, tak ada satupun yang menorehkan kemenangan.
Menurutnya hal ini disebabkan karena masih putaran pertama dan tim belum memahami peta kekuatan lawan.
“Kalau chemistry sih sebetulnya sudah ada ya. Cuma memang ini pertandingan pertama dan kami tidak banyak tahu peta kekuatan lawan,” tandasnya.
Disisi lain, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat mengaku belum puas meski meraih kemenangan.
Menurutnya, masih ada beberapa yang harus dibenahi.
“Pertandingan pertama masih adaptasi. Kami masih harus perbaiki defense karena blok masih sering lolos,” katanya.
Sementara itu, salah satu pemain Petrokimia, Maya Kurnia Indri, berharap timnya dapat semakin solid dan kompak ke depannya.
“Ini baru awal dan perjalanan di Proliga masih panjang. Kami harus tetap fokus di setiap pertandingan,” tambahnya. (BDN)
