Jateng

PSI Kantongi Lima Kursi di DPRD Kota Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang telah memprediksi akan bisa mengantongi lima kursi di DPRD Kota Semarang.

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengatakan prediksi tersebut didasarkan pada data C-Hasil yang diperoleh DPD PSI Kota Semarang.

Ia mengatakan jika saksi PSI memang tidak 100 persen namun beberapa partai memiliki data lengkap. Bahkan PSI juga berkomunikasi dengan partak lain terkait dengan hasil Pemilu.

“Beberapa partai kami minta. Selisih memang tidak terlalu banyak. Data yang sudah masuk dan hasil yang kami dapat semoga bisa 100 persen bisa diandalkan datanya bahwa PSI Kota Semarang dapat lima kursi untuk DPRD Kota Semarang,” kata Melly, Senin (19/2/2024).

Baca Juga  DPD KNPI Siap Kolaborasi dengan Pemkot Semarang

Ia memaparkan lima kursi yang diprediksi tersebut mencakup satu kursi per dapil, kecuali dapil 5 yang tidak mendapatkan kursi.

Ia mengungkapkan jika peningkatan suara PSI di Kota Semarang ini tidak lepas dari efek Presiden RI Joko Widodo dan juga Ketum PSI yang baru Kaesang Pangarep.

Selain itu efek dari pasangan calon (paslon) Presiden dan wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo – Gibran.

“Ini menjadi sebuah kebanggaan dan kami berterima kasih kepada warga Kota Semarang yang sudah memberikan dukungan kepada PSI,” ungkapnya.

Melly berharap dengan bertambahnya kursi PSI di DPRD Kota Semarang bisa memberikan sumbangsih lebih banyak untuk warga Kota Semarang.

“Kemarin sempat ada berita WA blast PSI hanya tiga kursi. Setelah perhitungan, semakin kesini semakin kelihatan kami ada 5 kursi. Muncul WA blast lagi, benar PSI lima kursi,” bebernya.

Baca Juga  Sarif Abdillah Harap Mitigasi Lanjutan di Pesisir Selatan Cilacap

Saat ini pihaknya akan melakukan penjagaan di kecamatan, terutama di dapil 3 karena PSI di dapil 3 menjadi juru kunci alias suara terakhir.

Dikhawatirkan, ada kesimpangsiuran hasil perhitungan di dapil tersebut. PSI juga masih akan menunggu hasil resmi dari KPU.

“Kami menunggu pengunguman KPU. Kalau web KPU belum 100 persen. Kita belum bisa bilang itu akurat,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button