Arena

PSIS Bantah Gol Bunuh Diri Lawan Bali Match Fixing

inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang membantah keras tudingan adanya praktik match fixing dalam laga kontra Bali United, usai dua gol bunuh diri mewarnai kekalahan telak 0-4 di pekan ke-31 Liga 1.

Seperti yang diketahui, gol pertama Bali United tercipta pada menit ke-22 setelah bek PSIS Joao Ferrari salah mengantisipasi bola dan justru mencetak gol ke gawang sendiri.

Petaka berlanjut di menit ke-51 ketika Ridho Syuhada juga tak sengaja mengarahkan bola ke gawang sendiri saat mencoba menghalau umpan silang lawan.

Caretaker PSIS, Muhammad Ridwan, membantah keras tudingan tersebut. Ia menilai kedua pemain hanya mengalami kesialan di momen yang tidak tepat.

“Saya pun pernah melakukan gol bunuh diri ya, kalau kita melihat siapa yang melakukan gol bunuh diri itu adalah dua pemain yang tanda kutip mereka pemain yang dari sisi agamanya mereka kuat,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga  Masuki Liga 1, inilah Pemain Baru Persijap Jepara

Dirinya juga menyeut, tidak pernah punya pikiran apa-apa ke para pemain.

“Mereka hanya kurang beruntung saja di waktu dan tempat yang kurang pas,” terangnya.

PSIS kini tengah bersiap menghadapi laga penting kontra PSS Sleman.

Ridwan menegaskan fokus tim saat ini sepenuhnya tertuju pada pertandingan selanjutnya.

“Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang dan saat ini semua pemain fokus menghadapi PSS,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button