inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang harus rela berbagi poin usai ditahan imbang oleh Persik Kediri dalam laga kandang lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Jum’at (11/4/2025), sore.
Jalannya pertandingan, kedua tim saling menciptakan serangan. Meski demikian, dalam laga itu Persik Kediri lebih dominan dalam menguasai bola.
Menanggapi hasil imbang itu, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku perjuangan para anak asuhnya patut diapresiasi.
Menurutnya, para punggawa Laskar Mahesa Jenar bermain dengan sangat maksimal dan berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas dari serangan Persik.
“Saya puas dengan upaya pemain. Berkat upaya itu, kami mampu meredam counter attack Persik,” ungkapnya usai laga.
Disinggung mengenai timnya yang masih berada di zona degradasi usai hasil imbang ini, dia berharap dalam laga selanjutnya timnya mampu meraih kemenangan.
“Kami harus menang apabila ingin lolos dari zona degradasi khususnya untuk pertandingan di Stadion Jatidiri,” tegasnya.
Senada dengan Agius, mewakili pemain, Syahrul Trisna juga mengatakan seharusnya dalam laga sore ini timnya mampu meraih kemenangan.
“Seharusnya kami bisa memaksimalkan pertandingan ini,” ungkap sang kiper yang juga bermain cukup gemilang dalam laga itu.
Dia juga menambahkan akan melakukan perbaikan agar di pertandingan selanjutnya bisa meraih kemenangan.
“Setiap laga bagi kami adalah final. Jadi kami harus selalu memaksimalkan. Kami harus sesegera mungkin meraih kemenangan,” tegasnya.
Saat ini, PSIS Semarang masih berada di zona degradasi di peringkat 16 dengan perolehan poin 25 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. (BDN)
