inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang gagal memperebutkan juara ketiga usai takluk atas Sabah FC dengan skor 1-2 dalam laga International Match RCTI Sports di Stadion Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (2/6/2024).
Dua gol Sabah FC diciptakan oleh Muhammad Jafri pada menit ke-39’ dan Mohammad Irfan di menit ke-80’.
Sedangkan, PSIS Semarang hanya mampu mencetak satu gol lewat Habil Akbar pada menit ke-62’.
Menanggapi laga pra musim tersebut, Caretaker PSIS Semarang, M. Ridwan mengaku laga melawan Sabah FC timnya sudah melakukan progres yang baik dari laga sebelumnya melawan Persija Jakarta.
“Laga hari ini menunjukan progres yang baik, dibanding melawan Persija. Pasca laga lawan Persija kami evaluasi, kami terapkan di latihan, kami antisipasi bagaimana lawan bermain,” ungkapnya usai laga.
Meski kalah, dirinya tetap mengapresiasi para anak asuhnya yang tampil sangat agresif dan pantang menyerah.
Menurutnya, bermain dengan tim papan atas dari negeri Malaysia tersebut tentunya bisa dijadikan modal pengalaman yang sangat berharga.
“Saya mengapresiasi para pemain yang tampil begitu spartan, jadi modal bagus untuk mereka. Kami tahu tim Sabah bagus, di Liga Malaysia mereka juga ada di peringkat papan atas, ini pengalaman sangat berharga,” tegasnya.
Dirinya menambahkan usai International Match ini tentunya akan menjadi pertimbangan manajemen terkait rekrutan baru dari pemain-pemain muda Elite Pro Academy (EPA) dan pemain asing.
“Banyak dari mereka datang dengan status trial, dan kami bisa melihat bagaimana kemampuan mereka untuk bisa bergabung dengan kami. Namun, nantinya yang memiliki wewenang adalah Coach Gilbert (Agius). Dia menonton live termasuk pertandingan melawan Persija, sehingga dia mempunyai penilaian tersendiri,” pungkasnya. (BDN)
