inilahjateng.com (Semarang) – PSIS Semarang dibantai Dewa United dengan skor 1-4 dalam laga kandang lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Senin (3/2/2025) malam.
PSIS Semarang sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Sudi Abdullah di menit ke-5’.
Sedangkan, gol Dewa United dicetak oleh Alex Martins Ferreira di menit ke-37’, 45’ dan 49’.
Lalu, satu gol terakhir dicetak oleh Ricki Kambuaya di menit 94’.
Menanggapi laga itu, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menilai Dewa United bermain lebih baik dan pantas meraih kemenangan.
Dirinya juga menyoroti bagaimana timnya sebenarnya mampu mengawali babak pertama dengan cukup baik.
Namun, beberapa kesalahan dalam bertahan membuat PSIS kebobolan dua gol di babak pertama yang seharusnya bisa dihindari.
“Dewa United sangat bagus dalam menjaga penguasaan bola. Sayangnya, kami kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dihindari. Kami memulai babak kedua dengan sangat baik, tetapi mereka langsung mencetak gol. Kami mencoba melakukan beberapa perubahan, termasuk mengubah formasi dan menciptakan peluang, tetapi tidak berhasil mencetak gol kedua,” ungkapnya usai laga.
Pelatih asal Malta itu juga mengakui, skor akhir 1-4 terasa cukup berat bagi PSIS, tetapi ia tetap memberikan selamat kepada Dewa United yang dinilainya sebagai tim terbaik dalam pertandingan tersebut.
“Sangat berat, tapi selamat kepada Dewa United,” tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh bek PSIS Semarang, Ruxi, dia menilai pertandingan berjalan cukup berimbang di babak pertama.
Namun, efektivitas lawan dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda.
Dirinya menilai, di babak pertama pertandingan cukup seimbang.
Dewa United, punya dua atau tiga peluang dan berhasil mencetak dua gol, sementara PSIS juga menciptakan beberapa peluang dan hanya mencetak satu gol.
“Kami tahu mereka memiliki pertahanan yang solid, tetapi kami tetap mencoba menyerang ruang di belakang mereka,” ucapnya.
Memasuki babak kedua, PSIS mencoba bermain lebih agresif dengan lini pertahanan yang lebih tinggi.
Namun, keputusan tersebut justru dimanfaatkan oleh lawan yang langsung mencetak gol ketiga ditambah gol terakhir yang membuat dirinya bersama rekan setimnya seperti kehilangan fokus.
“Kami mencoba bermain lebih menyerang di babak kedua, tetapi sayangnya kami kurang beruntung dengan gol ketiga mereka. Kami tetap berusaha dan menciptakan peluang, tetapi tidak berhasil mencetak gol tambahan. Saya menghargai perjuangan tim, meskipun kalah, kami tidak menyerah dan terus mencoba hingga menit akhir,” tambahnya.
Dengan kekalahan tersebut, PSIS Semarang masih berada di peringkat ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1 2024./2025. (BDN)
