PT Pos Indonesia Layani Perpindahan Logistik ASN ke IKN

inilahjateng.com (Semarang) – Perpindahan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, PT Pos Indonesia melayani jasa pengiriman logistik dan pengiriman barang kelembagaan maupun pribadi terkait Aparatur Sipil Negara (ASN).
Komisaris Independen PT Pos Indonesia, Condro Kirono menyebut, pihaknya sudah bertemu dengan kementrian dan kelembagaan terkait perpindahan ke IKN.
“Dengan adanya IKN, PT Pos Indonesia proaktif ya. Direktur Bisnis Development sudah ketemu dengan kementerian dan kelembagaan,” ucapnya di Semarang, Kamis (12/10).
Condro mengatakan, mulai tahun depan, ASN akan mulai melakukan perpindahan.
“Karena tahun depan sudah ada pergerakan ASN (aparatur sipil negara) yang akan pindah ke sana,” ucapnya.
Kata dia, Pos Indonesia selama ini sudah profesional dalam melayani jasa pindah rumah, yakni pengiriman barang-barang dari tempat tinggal lama ke baru.
Bahkan, kata dia, pemilik rumah dapat meminta, terkait pemindahan barang tersebut, nanti akan diletakkan di ruang-ruang yang diinginkan di rumah barunya tanpa perlu kerepotan.
“Kami sudah siap melakukan kerja sama logistik untuk melakukan pemindahan barang-barang pribadi ASN maupun kementerian dan kelembagaan yang akan dipindah ke sana (IKN),” bebernya.
Lanjut Condro, gudang Pos Indonesia cabang Kalimantan Timur, sudah disiapkan untuk keperluan kepentingan perpindahan ASN ke IKN.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebutkan 1.800 ASN akan dipindah ke IKN di Kaltim pada tahap pertama.
“Nanti kan Juli (tahun 2024) itu akan ada pindah. Setidaknya, di awal itu, 1.800 (ASN dipindah) sesuai dengan tempat yang disiapkan. Kemudian, nanti (menyusul) 11 ribu. Jadi, kementerian X, misalnya, nanti direktur atau deputinya ini siapa yang pindah (lebih dahulu) sudah disimulasikan,” katanya.
Dia menyebutkan jumlah keseluruhan ASN yang akan diboyong ke IKN sudah ditentukan, yaitu sebanyak 16.900 orang, termasuk anggota TNI dan Polri.
“Sebelas ribuan itu ASN, selebihnya ini TNI dan Polri. Kemarin baru kami lihat kesiapan dengan jumlah pembangunan tower di IKN, (pindah) Juli tahun depan,” tambahnya.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif dan fasilitas, seperti rumah dinas hingga tunjangan untuk ASN yang akan pindah ke IKN.
Insentif dan fasilitas tersebut, kata Presiden, diberikan agar tidak ada kendala atau alot saat pemindahan ASN untuk ditugaskan ke IKN. (AHP)Â