Jateng

Pukul Ibu Kandung, Seorang Anak Diamankan Polisi

inilahjateng.com (Solo) – Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta mengamankan seorang laki – laki berinisial JK (32) warga Mutihan, Sondakan Laweyan, Solo.

JK diamankan lantaran telah melakukan pengancaman dan pemukulan terhadap ibu kandungnya sendiri.

“Yang mana penangkapan pelaku JK berawal saat tim sparta melaksakan patroli lingkar wilayah mendapat informasi dari masyarakat melalui Call Center Tim Sparta bahwa di Mutihan kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan ada kejadian pengancaman terhadap seorang ibu inisial S (56) yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan anak kandung dari korban,” ucap Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Senin (22/7/2024).

Warga yang mendapati kejadian tersebut berusaha melerai. Namun karena kewalahan sehingga melaporkan ke Tim Sparta perihal kejadian tersebut.

Baca Juga  Tim MBKM KKN USM Gelar Sosialisasi tentang Pentingnya KB

“Mendapatkan informasi tersebut tim sparta merespon cepat langsung menuju lokasi. Setelah sampai di lokasi, didapati di sebuah rumah terdapat kerumunan warga, setelah di cek ternyata benar telah terjadi cek cok antara keluarga yang di sertai pengancaman,” terangnya.

Menurut keterangan saksi RR (35) warga setempat, pelaku mencekik bagian leher dan mumukul pada pelipis kanan korban.

Selain itu pelaku juga mengancam akan melukai menggunakan sajam berupa celurit.

“Saksi juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut didasari dengan permasalahan internal keluarga yang melibatkan seorang anak yang mengancam ibunya,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada pelipis sebelah kanan akibat pukulan oleh pelaku.

Adapun barang bukti yang disita dilokasi kejadian adalah tiga buah sajam celurit dan satu buah besi panjang.

Baca Juga  UNDIP Resmikan Migrant Center Pertama Bersama Menteri P2MI

“Kemudian tim sparta mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mako Polresta Surakarta untuk menghindari amukan massa. Dan serahkan ke piket Sat Reskrim untuk dilakukan mediasi antara pelaku dan korban karena permasalahan keluarga,” pungkasnya. (DSV)

Back to top button