JatengRagam

Pulau Arnavat Surodadi Tarik Wisatawan Isi Akhir Pekan di Demak

inilahjateng.com (Demak) – Ratusan warga dari berbagai daerah menghabiskan waktu akhir pekan di Pulau Arnavat Surodadi, Desa Surodari, Kecamatan Sayung, Demak.

Pulau Arnavat Surodadi (PAS) yang baru diresmikan Bupati Demak pada akhir Desember lalu, terus mendapat perhatian dari masyarakat di Kabupaten Demak.

Selain pasir putih dan tenangnya ombak yang mengelilingi pulau, pulau ini terus menampakkan keindahannya, khususnya saat tenggelamnya matahari.

Kepala Desa Surodadi, Supriyanto, mengatakan, pihak pemdes terus mengembangkan potensi desa wisata, usai mendapat Surat Keputusan (SK) Bupati Demak.

“Kami Pemerintah Desa fokus mengembangkan desa wisata. Meski belum maksimal, akses jalan menuju dermaga kecil penyeberangan, sudah kami timbun agar tidak banjir, perahu perahu penyeberangan juga sudah siap untuk mengangkut wisatawan, dan ini akan terus kami kembangkan,” kata Supriyanto, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga  Pascasarjana USM Lepas 59 Lulusan, Ini Pesan Prof Kesi

Lebih lanjut, kepala desa yang dikenal dengan nama Mbah Suro tersebut, menyampaikan bahwa setiap akhir pekan atau hari hari libur, akan digelar seni pertunjukkan khas Demak.

“Waktu libur tahun baru, Saya turut memeriahkan kesenian barongan. Alhamdulillah, antusias warga dan wisatawan sangat tinggi,” lanjut Supriyanto.

Sementara itu, salah seorang wisatawan, Suharini, mengaku baru pertama kali melihat pulau di ujung Desa Surodadi.

“Penasaran dengan pulau ini. Waktu itu lihat berita ada pulau di Desa Surodadi, kemudian saya ajak suami dan anak ke sini,” ujar warga Demak Kota tersebut.

Dengan mencuatnya objek wisata baru di Kabupaten Demak, Pemerintah Desa Surodadi merasa lebih semangat dalam mempercantik desa agar terus mendapat perhatian dari wisatawan dalam mengisi waktu akhir pekan atau liburan.

Baca Juga  Sekolah Rakyat Akan Dibangun Rowosari Tembalang

“Kami pemerintah desa Surodadi, berharap pembangunan desa wisata ini juga menjadi perhatian dan kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Tentunya dengan adanya objek wisata ini, dapat bermanfaat bagi kami, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang selama puluhan tahun terancam abrasi dan rob,” pungkas Kades Surodadi. (Hrw)

Back to top button