inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menggelar ramp check untuk armada bus jelang Lebaran 2025.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan ramp check dilakukan guna memastikan kelayakan armada dan keselamatan penumpang saat mudik.
Puluhan kendaraan tak laik jalan terjaring dalam ramp check yang digelar di terminal hingga pool bus pariwisata di Kota Semarang.
Dari hasil pemeriksaan, Danang menyebut ada sekitar 70 kendaraan bus yang diperiksa.
Sebanyak 20 bus dinyatakan tidak layak jalan karena ditemukan memakai ban vulkanisir, wipernya mati hingga fisik karoserinya tidak layak untuk opeasional angkutan.
Danang mengatakan untuk kendaraan yang tidak lolos uji, diberikan surat perintah untuk dilalukan perbaikan
“Sudah kita periksa semuanya, kalau bus yang lolos uji kita tempelkan stiker, kendaraan itu memang laik jalan untuk operasional angkutan mudik lebaran,” tutur Danang, Rabu (26/3/2025).
Sementara 20 kendaraan lainnya, pihaknya memberikan surat perintah untuk melakukan perbaikan.
Selain uji kelayakan jalan untuk armada bus, dalam pelaksanaan ramp check tersebut, petugaa juga mengecek persyaratan administrasi seperti uji KIR kendaraan, SIM dan persyaratan teknis lainya.
Selain menyasar armada bus di Terminal Mangkang, Dishub Kota Semarang juga memeriksa Bus BRT Trans Semarang dipastikan sudah memenuhi unsur keselamatan perjalanan.
“Ini untuk memastikan seluruh bus aman dioperasionalkan, termasuk nantinya pemasangan rambu -rambu portable di beberapa titik yang sudah kita siapkan bersama jajaran Satlantas Polrestabes Semarang, disesuaikan dengan SOP dari Korlantas Polri,” paparnya.
Danang menyampaikan akan ada skenario pembatasan kendaraan saat periode lebaran, baik di jalur tol maupun non tol, yakni one way, ganjil genap, maupun pembatasan angkutan barang hingga 8 April 2025. (LDY)
