Hukum & Kriminal

Puluhan Mahasiswa Undip Gelar Aksi Lilin 

inilahjateng.com (Semarang) – Puluhan mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar aksi lilin di halaman Gedung Widya Puraya atau Rektorat, Senin (2/8/2024) malam.

Wakil Ketua BEM FK UNDIP, M. Umar Dani mengatakan aksi yang diikuti 90 mahasiswa dari berbagai fakultas ini tidak lain untuk mendoakan dr. ARL dan keluarganya agar kasus yang belum selesai hingga saat ini segera tuntas.

“Kami berbelasungkawa untuk Almarhumah dan keluarga diberi kekuatan. Kasus ini makin melebar bahkan hingga Dekan kami dihentikan  aktivitas kliniknya. Kami  berharap kasus ini diusut tuntas,” ungkapnya.

Sementara, Koordinator aksi, Davon menambahkan selain dukacita, aksi ini juga sebagai pengawalan dari mahasiswa dalam mengungkap kasus dugaan bunuh diri dan perundungan.

Baca Juga  Menerima Audiensi Kakorlantas, AHY Minta Masalah Kendaraan ODOL Harus Tuntas Demi Keselamatan Rakyat

“Di sini kami menuntut dan mengawal agar kasus ini tetap diperhatikan masyarakat dan segera ada pengusutan secara tuntas. Ditemukan hasil akhir, kesimpulan dari polisi dari pengadilan bagaimana,” tambahnya.

Sebelumnya, Kemenkes telah melakukan koordinasi dengan Polda Jateng terkait kasus dugaan perundungan di PPDS Fakultas Kedokteran Undip.

Tak hanya itu, Kemenkes juga terus melalukan pendalaman terkait mahasiswi PPDS Undip itu yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, kegiatan koordinasi tersebut dihadiri pihak kepolisian yakni Dirreskrimum, Inspektorat Jenderal Mendikbudristek, Inspektorat Jenderal Kemenkes.

Dirinya membebarkan bahwa rakor tersebut dalam  rangka menindaklanjuti kematian dr. Risma dan masalah adanya dugaan perundungan kepada mahasiswi PPDS anestesi Undip itu.

Baca Juga  Lima Mahasiswa Tersangka Kerusuhan May Day Jadi Tahanan Kota

“Kegiatan saling koordinasi bahan hasil investigasi yang sudah dilakukan Kemenkes. Kita juga koordinasi terhadap hasil tersebut  dan apa yang dilakukan ke depan,” ujarnya beberapa waktu lalu. (BDN)

 

 

Back to top button