Jateng

Puluhan Pelajar Tenggak Miras Berhasil Digagalkan

inilahjateng.com (Semarang) – Puluhan pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan salah satu SMK Negeri di Semarang berhasil digagalkan.

Belum sempat melakukan aksi tawuran, sebanyak 67 siswa dari SMK Palapa itu bergerombol dan menenggak minuman keras di Pintu Gerbang Masuk Waduk Gua Kreo Sisi Barat, Jum’at (26/7/2024), siang.

Dari informasi yang dihimpun, sekira pukul 12.05 ada salah satu warga menelpon SMK Palapa yang memberitahu adanya kumpul-kumpul gerombolan anak-anak sekolah dari SMK Palapa sambil menenggak minuman keras berjenis Ciu Klutuk.

Selang beberapa menit, sejumlah Guru dan Sekuriti SMK tersebut datang dan merampas minuman keras yang di bawa oleh siswa berjumlah 2 (dua) botol Aqu.

Baca Juga  RSUD R.A. Kartini Hadirkan "Go Ambulance" Gratis untuk Penjemputan Pasien

Kemudian, puluhan siswa yang mengendarai 50 kendaraan bermotor itu diarak sambil menuntun kendaraan yang diambil kuncinya oleh para Guru Kesiswaan SMK Palapa dari pintu gerbang masuk Waduk Gua Kreo sampai pintu gerbang sekolah.

Sesampai di sekolahan, puluhan siswa itu dibina oleh guru dan dari pihak Polsek Mijen.

Kapolsek Mijen, Kompol Sutowo menyebut sesampainya di sekolahan tersebut, petugas memberikan sejumlah pembinaan terhadap puluhan siswa tersebut.

“Jangan tawuran yang akan merugikan masa depan siswa. Dilarang minuman – minuman keras yang nantinya akan menimbulkan masalah dan tidak ada gunanya minuman keras itu. Selesaikan masalah dengan damai dan kepala dingin,” ungkapnya dalam laporan tertulisnya.

Baca Juga  Wali Kota Semarang Tegaskan Nomor WhatsApp Palsu Beredar

Dirinya juga menambahkan, selain memperingatkan hal-hal itu, petugas juga memberikan pengarahan agar siswa melakukan kegiatan yang positif.

“Tambah kegiatan yang bersifat positif. Budayakan kegiatan yang bermanfaat bagi masa depan siswa yang kreatif dan berinofasi. Yang nantinya kan berguna saat lulus nantinya,” tandasnya.

Dirinya menyebut setelah ini juga akan diadakan pertemuan antar Guru dan Wali Murid yang terlibat aksi tersebut.

“Pertemuan tersebut akan diadakan di SMK Palapa pada hari Senin, tanggal 29 Juli 2024,” pungkasnya. (BDN)

Back to top button