
inilahjateng.com, (Jepara) – Sebanyak 48 sapi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih waspads.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKPP Jepara, Mudhofir memaparkan, PMK tersebar di enam kecamatan. Rinciannya, 3 ekor di Kecamatan Donorojo, 10 ekor di Keling, 3 ekor di Bangsri, 3 ekor di Pakisaji dan 3 ekor di Pecangaan.
“Terbanyak di Kecamatan Kembang, ada 26 ekor sapi yang terjangkit PMK,” katanya, Kamis (16/1/2025).
Mudhofir menerangkan, saat ini stok vaksin PMK di DKPP Jepara ludes. Namun pada Jumat, 17 Januari 2025 nanti, pihaknya akan mengambil vaksin yang baru didapat dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Untuk sasarannya, dia masih akan menganalisa perkembangan kasus. Pihaknya akan menghindari vaksinasi untuk wilayah dengan jumlah kasus banyak. Tetapi vaksinasi akan dilakukan di sekitar kawasan itu.
“Kalau dari data sekarang, prioritasnya (vaksinasi) di wilayah Jepara utara. Di daerah-daerah sentra sapi,” jelas Mudhofir.
Pihaknya menargetkan, setiap tim akan bisa melakukan vaksinasi PMK 50-100 ekor per hari. (NIF)