
inilahjateng.com (Demak) – Puluhan Warga dari Dua desa di kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang terdampak pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, menerima dana kerohiman Jumat (15/12/2023).
Pemberian dana kerohiman penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan jalan tol Semarang – Demak seksi 1 ( Kaligawe – Sayung) tersebut, secara langsung diberikan oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana kepada warga Desa Sriwulan dan Bedono.
Pk Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat karena telah mendukung proyek nasional dengan memberikan tanah mereka yang sekarang sudah rata dengan air laut.
“Dengan program proyek jalan tol ini warga bisa bersyukur karena tanah yang sudah bertahun-tahun tergenang air rob bisa terjual dengan harga yang sudah disepakati bersama,” tutur Nana Sudjana.
Menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jateng-DIY, Rien Marlina mengatakan, jumlah penerima dana kerohiman jalan tol Semarang -Demak Seksi 1 berjumlah 64 orang diantaranya, 60 warga Bedono dan 4 orang lagi dari desa Sriwulan.
“Total dana kerohiman hari ini yang dibayarkan kepada penerima sebesar Rp. 165.488.741.680,” terang Kepala BPJN Jateng-DIY.
Rien Marlina menambahkan, besaran nominal penggantian lahan milik warga berbeda-beda, hal tersebut sudah ada tim appraisal yang menentukan harga tersebut, dimana harga permeter untuk Desa Bedono Rp.296.000 dan Desa Sriwulan Rp. 311.000.
Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah, menyampaikan senang karena masyarakat Kabupaten Demak telah turut andil dalam menyukseskan proyek nasional, yakni Jalan Tol Semarang – Demak.
“Dengan adanya Jalan Tol ini, persoalan rob di Desa Sriwulan dan Desa Bedono, juga dapat teratasi. Kami Pemerintah Kabupaten Demak sangat berterima kasih atas dukungan dan kerelaan masyarakat yang telah merelakan tanahnya untuk pembangunan Jalan Tol,” pungkas Bupati Demak. (Hrw)