
inilahjateng.com (Sragen) – Seorang pemuda diamankan polisi, usai kedapatan mengambil laptop di sebuah klinik Utami Nugroho di Puro, Karangmalang, Sragen.
Aksi pencurian itu dilakukan Ary Setyawan (42) warga Kampung Sragen Dok, RT 19/06 Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Sragen.
Ia menggunakan modus dengan berpura-pura periksa kesehatan di klinik tersebut, setelah tidak ada orang pelaku mengambil laptop yang ada di meja perawat.
Sementara laptop yang diambil ialah milik seorang bidan, Sri Utami (44) warga Dukuh Puro, RT 03/01 Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen
Kapolsek Karangmalang, Iptu Joni Kurniawan mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan pencurian itu terjadi pada,
Selasa (16/7/2024) sekira pukul 03.40 WIB di Klinik Utami Nugroho.
Kejadian bermula saat salah satu perawat mendapat laporan bahwa laptop yang di meja perawat hilang. Lantas mereka mengecek rekaman cctv pada Selasa (16/7/2024) pagi.
Dalam rekaman itu, pada pukul 03.40 WIB ada seseorang mengendarai Suzuki Shogun yang masuk kedalam klinik kemudian mengambil 1 buah laptop yang ada di meja perawat.
“Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangmalang Sragen guna pengusutan lebih lanjut. Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 4 juta,” kata Iptu Joni, Rabu (17/7/2024).
Usai mendapatkan laporan, anggota piket Polsek Karangmalang melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi, melihat rekaman CCTV.
Tidak membutuhkan waktu lama, pihak kepolisian langsung mengidentifiikasi pelaku dan langsung mengamankan pelaku di rumahnya.
Pelaku serta barang bukti langsung diamankan ke Polsek Karangmalang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku juga sudah melakukan pencurian berupa helm, kotak amal hingga laptop.
“Barang bukti tujuh buah helm berbagai merk. Empat helm dicuri di RSUD Sragen, satu buah helm di SPBU Bantar Sragen, satu buah helm di RS Ibnu Sina Sragen, satu buah helm di Klinik Radio Umum Sragen, satu buah laptop di Klinik Utami Nugroho Puro dan dua kali mencuri kotak amal,” terang Iptu Joni. (mpm)