inilahjateng.com (Semarang) – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan komitmennya untuk melaksanakan segala perintah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Apa yang dilakukan PWNU Jawa Tengah adalah menjalankan amanah dari PBNU, termasuk menjaga konstitusi NU,” ungkapnya di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Sabtu (3/8/2024).
Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa tidak ada pilihan lain, untuk membangun NU besar kecuali menerjemahkan visi, misindan program PBNU di level Jawa Tengah, dikontekstualisasikan di level Jawa Tengah.
“Merawat jagat di level Jawa Tengah, Membangun Peradaban di Jawa Tengah,” tegasnya.
Selain itu, PWNU juga berkomitmen untuk melaksanakan amanah Konferwil dan menerukan program yang telah dijalankan oleh kepengurusan sebelumnya.
Pelaksanaan organisasi ini juga dilakukan dengan mengembangkan apa yang menadi Visi dan misi kepengurusan.
Dalam menjalankan program itu, PWNU terbuka untun berkomunikasi dengan siapa saja dalam rangka mengembangkan memajukan masyarakat Jawa Tengah.
“Insya Allah fokus kita adalah memberdayakan PCNU di manapun, MWCNU di manapun secara bertahap,” katanya.
Dirinya menambahkan memohon doa restu untuk kelancaran dan kesuksesan PWNU Jawa Tengah dalam memberdayakan masyarakat dan Nahdliyin di Jawa Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, Rais Syuriyah PBNU KH Aniq Muhammadun, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal H Saifullah Yusuf, Bendahara Umum H Gudfan Arif.
Hadir juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji, Kepala Kanwil Kemenag Mustain Ahmad, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tei Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.
Pelantikan ini diikuti oleh 2300 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah. (BDN)
