Pyongpyong Hidupkan Kembali Lagu Lullabay dengan Sentuhan Baru

inilahjateng.com (Semarang) – Band pop punk asal Semarang, Pyongpyong, kembali menghadirkan gebrakan.
Band yang digawangi Adit (vokal/bass), Pandu (back vocal/gitar), dan Bayu (drum) ini merilis ulang salah satu lagu andalan mereka, Lullabay, dengan aransemen baru.
Lagu yang pertama kali dirilis pada 2007 itu sebelumnya sempat direkam ulang oleh band Good Morning Everyone, namun kini kembali hadir dengan warna segar dari Pyongpyong sendiri.
“Sentuhan-sentuhan baru dengan aransemen yang berbeda kami suguhkan. Berbeda dengan aransemen lama, tapi ada benang merah supaya pendengar lama kami juga bisa bernostalgia dengan karya kami itu,” ujar Adit, pentolan band yang telah eksis sejak 1999, Rabu (20/11/2024).
Menurut Adit, aransemen baru ini mengusung ritme yang lebih berwarna dibanding versi sebelumnya, menawarkan pengalaman berbeda bagi para pendengar lama dan baru.
Lagu ini akan dirilis kembali pada 24 November 2024 dalam format single.
“Semoga diberi kelancaran,” harapnya.
Lullabay sendiri mengisahkan kasih sayang seorang ayah kepada putri kecilnya yang tak pernah pudar, meski sang anak tumbuh dewasa dan memiliki keluarga sendiri.
“Tetap ingin menjaga dan terus menyanyikan lagu pengantar tidur untuk putrinya, meski sudah beranjak dewasa dan mempunyai pasangan,” ujar Adit.
Ia menggambarkan anak perempuannya sebagai cahaya kecil yang harus terus dijaga, seperti lilin yang menerangi gelap dan membawa kebahagiaan.
“Seperti lilin kecil di saat gelap yang harus terus dijaga nyalanya. Supaya tetap menjadi penerang,” ungkapnya.
Sementara, Pandu, gitaris Pyongpyong, menambahkan bahwa lagu ini juga merupakan bagian dari perjalanan panjang mereka, seperti yang sebelumnya disuguhkan dalam album 9919, sebuah kumpulan 15 lagu dari karya mereka sejak 1999 hingga 2019.
“Kami tidak merekam ulang, hanya memperkenalkan kembali karya lama kepada pendengar baru, sekaligus nostalgia bagi yang lama,” tambahnya.
Dengan peluncuran kembali Lullabay, Pyongpyong membuktikan bahwa mereka terus relevan dalam dunia musik, membawa kenangan lama ke dalam kemasan baru yang lebih segar. (BDN)