
inilahjateng.com (SEMARANG) – Calon Legislatif PDI Perjuangan Dapil 1, Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo, menilai ketidaksesuaian antara hasil survei di lapangan dan survei yang dimunculkan di media.
Hal tersebut disampaikan Ajeng usai menghadiri acara Pertemuan Tim Pemenangan Capres (TPC), Partai Koalisi, dan Relawan, di Kota Semarang, Selasa (1/1/2024).
Putri Mantan Menpan-RB, Alm. Tjahjo Kumolo, tersebut, mangatakan, dirinya mendapat tambahan energi dari arahan Capres Ganjar Pranowo.
“Sebenarnya apa yang disampaikan Pak Ganjar sudah sering dikatakan Ibu Ketua Umum Megawati. Bahwa cara terbaik mengambil dan memenangkan hati rakyat adalah turun ke bawah, menemui dan berbincang langsung dengan rakyat,” ujarnya.
Selain itu, Ajeng menyatakan tidak akan pernah gentar dengan munculnya intimidasi dalam situasi politik saat ini.
“Selama ini, dengan turun ke bawah langsung berinteraksi dengan rakyat, saya rasa survei yang ditampilkan di media itu tidak sesuai dengan survei di lapangan. Di samping itu, Kami kader partai dan para caleg terus bersinergi,” lanjutnya.
Sementara itu, menanggapi intruksi DPP PDI Perjuangan bagi caleg yang nanti perolehan suaranya melampaui perolehan suara presiden dan wakil presiden, tidak dapat dilakukan pelantikan, Ajeng mengaku intruksi itu merupakan semangat baginya sebagai caleg.
“Suara Caleg harus sebanding dengan suara Pak Ganjar. Saat kita mengampanyekan diri sendiri, otomatis saya juga mengkampanyekan Pak Ganjar. Saya tetap optimis menang,” pungkas Ajeng. (Hrw)