inilahjateng.com (Kendal) – Jumlah perolehan kursi partai Perindo, Nasdem dan Demokrat di Kendal belum memenuhi syarat untuk pembentukan fraksi DPRD Kendal.
Saat ini, Partai Perindo dan Demokrat hanya memiliki 1 kursi, sementara Partai Nasdem mendapat 2 kursi.
Kini, Partai Perindo bergabung dengan Fraksi PPP, sedangkan Partai Nasdem bergabung bersama Fraksi Gerindra dan Partai Demokrat bergabung dengan Fraksi PKB.
“Partai-partai yang hanya memperoleh kursi sedikit itu ada 3 partai yakni, Perindo, Nasdem dan Demokrat. Jadi mau tidak mau, ya mereka harus gabung dengan partai lain,” kata Ketua DPRD Kendal Sementara, Muhammad Makmun, usai rapat paripurna penetapan fraksi di Gedung DRPD Kendal, Senin (19/8/2024).
Makmun menjelaskan tengah mempersiapkan untuk pembentukan alat kelengkapan dewan.
Sehingga anggota DPRD Kendal bisa segera melaksanakan tugas-tugasnya.
“Saat ini masih kami komunikasikan, nantinya untuk menempatkan anggotanya (fraksi) di alat kelengkapan mana dan pimpinannya,” jelasnya.
Sebanyak tujuh fraksi DPRD Kendal sudah resmi terbentuk dan disahkan.
Adapun tujuh fraksi DPRD Kendal yang terbentuk di antaranya fraksi PKB, fraksi Golkar, fraksi PDIP, fraksi Gerindra, fraksi PPP, fraksi Partai Amanat Nasional, dan fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
“Sudah ada 7 fraksi DPRD Kendal yang sudah terbentuk dan disahkan,” tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kendal dari fraksi Demokrat, Muhammad Arif Abidin, mengaku, Partai Demokrat siap bergabung dengan fraksi PKB.
Dipilihnya fraksi tersebut karena melihat kontur masyarakat di Dapil 2 Kendal yang dominan religius dan sejalan dengan yang diharapkan.
“Partai Demokrat ikut fraksi PKB karena hanya PKB yang sesuai dengan kontur masyarakat Dapil 2 Kendal dan partai yang realistis,” kata anggota DPRD Kendal fraksi Demokrat, Muhammad Arif Abidin. (Ren)
