
inilahjateng.com (Jepara) – Makan bergizi yang telah diselenggarakan di Kabupaten Jepara akan tetap berlangsung meski memasuki bulan suci Ramadan.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menerangkan nantinya siswa diarahkan untuk membawa kotak bekal agar bisa menyimpan makanan bergizi.
“Untuk teknis pas puasa mau tidak mau memang harus bawa atau tempat bekal makan. Karena tidak mungkin mereka yang sekolah pulang siang diubah menjadi sore,” kata Letkol Khoirul, Selasa (18/2/2025).
Ia menerangkan konsep membawa kotak bekal sebetulnya sudah diterapkan di SMA bagi siswa yang terbiasa puasa senin kamis.
“Makanan bisa dipindahkan ke kotak makan kemudian di makan di rumah,” papar dia.
Sebelumnya, program makan bergizi yang dicanangkan Presiden Prabowo secara resmi digelar perdana di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Senin (17/2/2025).
Pelaksanaan program makan bergizi dilakukan setelah serangkaian uji coba di Tahunan dan Kalinyamatan.
Saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 002 Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan menjadi tempat penyiapan makan bergizi yang disetujui badan gizi nasional (BGN).
Sebanyak 2.247 siswa di 24 sekolah yang terletak di Kecamatan Tahunan, Jepara menjadi sasaran program makan bergizi, salah satunya di SDN 2 Ngabul.
Ia menambahkan, bagi siswa yang alergi secara medis, akan dibedakan dan diberi perhatian khusus sesuai dengan kebutuhannya.
“Kita tentunya ada perhatian khusus. Kalau tidak suka sayur dan buah itu akan tetap diajari,” paparnya. (NIF)