inilahjateng.com (Semarang) – Ratusan anjing yang masih hidup usai dibawa menggunakan truk hendak dikirim ke penjagalan di Solo, saat ini dipindahkan ke sebuah shelter di Jalan Kompol Maksum untuk dilakukan perawatan.
Ketua Animal Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, dengan bekerjasama dengan dokter dan Dinas Peternakan serta klinik hewan, ratusan anjing tersebut sedang dilakukan general check up.Â
“Kami kerjasama dengan beberapa dokter dari dinas Peternakan dan Klinik hewan. Lakukan general check up. Terbukti tiga anjing positif cacing jantung yang bisa menular ke manusia, mau dikonsumsi atau lewat nyamuk atau kutu,” ungkap Joshua di lokasi shelter, Senin (8/1/2024).Â
Ia menjelaskan dari 226 ekor anjing yang diamankan dari truk pelaku, ada 11 ekor yang mati tersebut setelah diautopsi, ada yang terkena cacing jantung.
“Dari 11 ekor yang mati, setelah dilakukan autopsi dua ekor anjing kena cacing jantung,” katanya.Â
Disisi lain, dirinya mempertanyakan para tersangka yang diamankan polisi itu memiliki surat jalan atau tidak.Â
“Yang saya herankan bisa keluar keterangan jalan untuk 226 anjing. Tidak ada bukti anjing sehat. Artinya surat keterangan jalan perlu dipertanyakan,” tuturnya.Â
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang menetapkan 5 tersangka, terkait pengiriman ratusan anjing ilegal menggunakan truk yang melintas di GT Kalikangkung Semarang pada Sabtu (6/1/2024) lalu.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan dari kelima tersangka tersebut, petugas menetapkan satu tersangka utama berinisial DH yang merupakan warga Gemolong Sragen.
“Dalam kasus penyiksaan anjing ini sudah kami tetapkan 5 tersangka, dengan tersangka utama inisial DH dan 4 lainnya driver yang ikut serta membantu. DH itu pemesan warga Gemolong Sragen yang keterangan sementaranya sudah beberpa kali melakukan pengiriman,” ujarnya. (BDN)
