
inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eistianah, kembali menyalurkan bantuan kepada ratusan Guru Madrasah Diniyyah (Madin), TPQ dan Pondok Pesantren.
Komitmen dalam menyejahterakan guru madin, TPQ dan Pondok pesantren terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak.
Melalui Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) yang digelar di Pondok Pesantren Al Hikmah, Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Jumat (5/4/2024), Bupati Demak menyerahkan tanda terima kasih atau santunan kepada para Guru Madin, TPQ, dan Pondok Pesantren, sebesar Rp.1 juta untuk masing masing guru.
“Ini sebagai komitmen kami untuk menyejahterakan para pengajar yang memberikan ilmunya kepada generasi penerus. Tentunya kami sebagai pemerintah daerah akan mengoptimalkan bisaroh ini,” kata Bupati Demak, Eistianah.
Bupati menambahkan, sebanyak 13 ribu guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren di Kabupaten Demak, yang mendapat perhatian.
“Kalau total ada 13 ribu pengajar di Demak. Tapi sudah ada sebagian yang mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi. Tercatat 5000 pengajar yang belum mendapat bantuan, dan ini kami upayakan agar semuanya mendapatkan,” lanjut Bupati.
Salah seorang Guru Madin adal Desa Loireng Sayung, Ahmad Wahid, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah.
“Baru pertama kali ini dapat. Sangat membantu, apalagi ini mau lebaran, tentunya kebutuhan sangat banyak,” kata Wahid.
Selanjutnya, melalui Kemenag Kabupaten Demak, Bupati berharap agar bisaroh ini dapat terus diberikan kepada para guru.
“Mereka adalah guru, pengajar, pendidik, para generasi muda yang tentunya dalam hal kebaikan dan ibadah. Kami Pemerintah Kabupaten Demak, berharap ini akan terus dapat kami lakukan,” pungkas Bupati. (Hrw)