
inilahjateng.com (Demak) – Ratusan petani dan warga dari Desa Kalikondang, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, menggrudug pabrik pengolahan ayam, Selasa (17/10/2023) siang.
Aksi tersebut dilakukan buntut dampak limbah pabrik yang dibuang di saluran air dan diduga mencemari lingkungan.
Ketua Kelompok Tani Desa Kalikondang, Muhammad Subkhan, mengatakan, kurang lebih 100 hektar area pertanian Desa Kalikondang tercemar limbah pabrik.
“Sedikitnya 100 hektar area pertanian yang tercemar. Mulai dari gagal panen hingga hasil pertaniannya terserang penyakit,” ujar Subkhan.
Subkhan menambahkan, sejak berdirinya pabrik pengolahan ayam, sejak tahun 2019, para petani dan warga sekitar mengeluh akan limbah pabrik.
“Selain bau nya, limbah juga dibuang di saluran irigasi yang biasa dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah,” tambah Subkhan.
Sementara itu, Koordinator Lapangan, Rofiq, menyampaikan, sekitar 200 petani dan warga Desa Kalikondang, menuntut agar pabrik CV Hajar Aswad, segera ditutup atau dipindah dari desa.
“Kami menuntut pabrik ini ditutup atau dipindah. Pokoknya jangan di Desa Kalikondang,” ujar Rofiq.
Rofiq mengaku, mediasi sudah dilakukan dua kali, namun tidak ada tindak lanjut dari pihak pabrik.
“Sudah dua kali mediasi. Tapi gak ada hasil. Ini puncaknya, kita minta pabrik segera ditutup,” pungkas Rofiq.
Hingga saat ini, massa tengah menduduki pabrik dan menghentikan paksa aktivitas para pekerja. (Red)