
inilahjateng.com (Kendal) – Satu hari menjelang pengumuman hasil sengketa Pilkada Kendal antara paslon Dico M Ganinduto-Ali Nurudin dengan KPU Kendal, ratusan warga Kendal yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Demokrasi menggeruduk kantor Bawaslu Kendal, Jumat (13/09/2024).
Ratusan orang pendukung paslon Dico-Ali, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor Bawaslu Kendal.
Massa yang membawa poster dan spanduk berisi bentuk dukungan terhadap Bacabup-bacawabup Kendal, Dico M Ganinduto-Ali Nurudin agar bisa ikut dalam kontestasi Pilkada Kendal 2024.
Massa menuntut agar Bawaslu Kendal bersikap netral saat memutuskan sengketa Pilkada Kendal 2024 antara paslon Dico-Ali dengan KPU Kendal.
Massa mengecam KPU Kendal yang telah menolak pendaftaran paslon Dico-Ali untuk maju dalam pertarungan Cabup-Cawabup Kendal.
“Forum Masyarakat Peduli Demokrasi menggelar aksi demo di kantor Bawaslu Kendal. Kami menuntut agar Bawaslu Kendal bersikap netral saat memutuskan sengketa Pilkada Kendal antara paslon Dico-Ali dengan KPU Kendal dan tidak boleh ada intervensi terhadap Bawaslu Kendal. Kami juga mengecam tindakan KPU Kendal yang sudah menolak pendaftaran paslon Dico-Ali,” jelasnya.
Para pendemo berharap agar keputusan sengketa Kendal yang akan diumumkan Bawaslu Kendal besok Sabtu (14/09/2024) bisa dimenangkan oleh paslon Dico-Ali sehingga KPU Kendal bisa menerima pendaftaran paslon Dico-Ali dan tidak terjadi pilkada ulang.
“Kalau harapan kami hasilnya besok adalah KPU Kendal bisa menerima pendaftaran paslon Dico-Ali sehingga paslon Dico-Ali bisa bisa ikut beekompetisi dengan paslon-paslon. Kami tidak ingin terjadi pilkada ulang di kabupaten Kendal,” jelasnya.
Aksi demo di depan kantor Bawaslu Kendal berlangsung kurang lebih satu jam kemudian massa membubarkan diri setelah aksi demo ditemui Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria.
Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan bahwa Bawaslu Kendal bekerja secara profesional sesuai dengan perundang-undangan yang ada.
“Kami tadi menerima aspirasi dari masyarakat Kendal dan kami mengapresiasi yang telah dilakukan masyarakat. Selama ini Bawaslu Kendal sudah bekerja secara profesional sesuai dengan perundang-undangan yang ada,” kata Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria.
Hevy menjelaskan kedatangan para pendemo ke kantor Bawaslu Kendal karena mereka konsen atas proses demokrasi yang ada di kabupaten Kendal dan prihatin dengan sengketa pilkada Kendal yang sedang terjadi.
“Para pendemo ini konsen terhadap proses demokrasi yang ada di kabupaten Kendal dan mereka juga menyampaikan keinginan mereka terhadap proses sengketa pilkada yang sedang terjadi di kabupaten Kendal,” jelasnya.
Hevy menerangkan hasil musyawarah sengketa pilkada Kendal antara paslon Dico-Ali dengan KPU Kendal akan diumumkan besok hari Sabtu (14/09/2024) jam 10.00 WIB di gedung Gakkumdu Bawaslu Kendal jl. Laut No. 24 Kendal.
Dalam pengumuman hasil sidang sengketa, diharapkan kedua belah pihak yakni pihak pemohon, paslon Dico-Ali dan pihak termohon, KPU Kendal bisa hadir.
“Hasilnya akan diumumkan besok Sabtu (14/09/2024) jam 10.00 WIB di gedung Gakkumdu Bawaslu Kendal. Kami berharap dalam pengumuman hasil, kedua pihak yakni pemohon, paslon Dico-Ali dan termohon, KPU Kendal bisa hadir karena sebelumnya juga sudah dilakukan pembeeitahuan,” terangnya.
Sedangkan untuk pihak terkait yakni Benny Karnadi akan hadir atau tidak, Hevy menambahkan belum mengetahui hadir tidaknya pihak terkait.
“Kami belum tahu soal itu, apakah pihak terkait akan datang atau tidak. Kita lihat saja besok soalnya belum ada pemberitahuan,” pungkasnya. (Ren)