Jateng

Ratusan Ribu Personil Gabungan Siap Amankan Pilkada 2024

inilahjateng.com (Semarang) – Ratusan ribu personel gabungan akan dilibatkan dalam Operasi Mantab Praja Candi 2024-2025.

Nantinya, Sebanyak 147.114 personil gabungan dari berbagai instansi di Jawa Tengah itu akan mengamankan Pilkada 2024 di wilayah Jawa Tengah.

Pj Gub Jateng, Nana Sudhana mengatakan salah satu persiapan dalam gelaran Operasi Mantap Praja, seluruh jajaran telah mengikuti Upacara Gelar Pasukan di Lapangan Makodam IV Diponegoro, Senin (26/8/2024).

“Upacara gelar pasukan ini sebagai salah satu langkah untuk melakukan pengecekan kesiapan personil alat material khusus serta kendaraan dinas yang akan digunakan pada operasi mantab praja candi 2024-2025,” ungkapnya saat memimpin upacara tersebut.

Lebih lanjut Nana membeberkan personil yang akan terlibat dalam Operasi itu antara lain terdiri dari 24.340 Polri di wilayah Polda Jawa Tengah, 3.200 personil TNI Jajaran Kodam IV/Diponegoro, 113.622 Satlinmas dari Pemprov Jawa Tengah serta kota dan Kabupaten, serta Satpol PP Provinsi dan kabupaten 5.952 orang.

Baca Juga  RS NU Yasyfina Wonosobo Dibangun, Gus Yasin Dorong Sinergi Layanan Kesehatan Gratis

“Dikerahkan untuk pelaksanaan pengamanan pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah yang akan dimulai terhitung 27 Agustus 2024 sampai pelaksanaan pelantikan pasangan calon terpilih,” tandasnya.

Dirinya juga menyebut terdapat empat indikator keberhasilan Pemilu atau Pilkada.

Untuk yang pertama yakni masalah keamanan, yaitu terkait kondusifitas wilayah yang harus dijaga.

Kedua, partisipasi masyarakat yang tinggi. Ketiga,  pentahapan berjalan tanpa gangguan dan terakhit adalah roda pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Ini harus tetap berjalan. Saya percaya kepada para personil yang bertugas akan mampu menjaga kondusifitas serta kelancaran jalannya Pilkada Jawa Tengah,” tandasnya.

Dirinya juga menyampaikan hal yang patut diwaspadai terkait kerawanan adalah pengerahan massa dalam jumlah besar, penyebaran berita hoax, money politik, black campaign atau kampanye hitam, yang dapat memprovokasi masyarakat.

Baca Juga  Kejari Salatiga Musnahkan Barang Bukti Narkotika

“Namun, kita yakin dengan pengalaman kemarin, masyarakat kita sudah semakin meninggi tingkat kesadarannya. Tinggal kita Maintenance bagaimana supaya masyarakat ini dapat mendatangi TPS-TPS dan melakukan pencoblosan untuk memilih calon calon pimpinan di jawa Tengah,” ujarnya.

Terakhir, dirinya menambahkan selaku aparatur negara tentunya tetap wajib untuk menjaga netralitas dalam Pilkada 2024 mendatang.

“Kita selaku aparat untuk selalu menjaga netralitas dan soliditas TNI polri dan asn untuk melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (BDN)

 

Back to top button