Jateng

Ratusan Umat Hindu Laksanakan Melasti di Pantai Bandengan Jepara

inilahjateng.com (Jepara) – Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah secara khidmat mengikuti ritual melasti di area Pantai Tirto Samudra, Bandengan, Jepara, Minggu (3/3/2024).

Jemaat mengenakan pakaian serba putih dan tutup kepala, sembari mereka berjalan kaki sambil mengusung gulungan sesaji dan benda sakral dari Pura menuju lokasi upacara Melasti di pantai Tirto Samudro.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jepara, Pasini mengatakan upacara melasti adalah suatu proses pembersihan diri manusia, alam dan benda-benda yang dianggap sakral.

Ia menyebut, untuk dapat suci kembali dengan melakukan sembahyang dan permohonan kepada Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) lewat perantara air kehidupan (laut, danau, sungai) dengan jalan dihanyutkan agar segala kotoran tersebut hilang dan suci kembali.

Baca Juga  Warga Brebes Korban TPPO Mengadu ke Ahmad Luthfi

“Hari ini melasti di panti tirto samudra bandengan, dilaksanakan dengan awal kumpul di puda Dharma Loka pukul 07.00 WIB pukul 09.00 WIB sudah mulai sembayangan melasti,” kata Pasini.

Sebelum melakukan persembayangan Melasti ini, pihaknya melakukan pengambilan tirta suci yang diambil dari tiga mata air suci.

“Sebelumnya dilakukan melasti pengambilan tirta suci di sumber mata air dianggap bersih berarti bersih secara sekala maupun niskala, diambil dari 3 sumber mata air di bilik nongko, bilik sendang gua langkir dan sendang bilik sumur, setelah itu baru paginya melakukan melasti,” ungkapnya.

Ia menjelaskan air suci itu pun digunakan untuk membersihkan alat persembayangan dan nantinya juga akan dilarungkan ke laut bersamaan dengan sesaji yang telah disiapkan.

Baca Juga  Sering Banjir di Jepara, Ternyata Ini Penyebabnya

“Melasti itu membersihkan pratima atau alat persembayangan di Pura itu dan membawa air suci tirto kamangdanu, air laut yang sudah diberikan sesaji sebelum dicaru itu adalah nanti jadi tirta,” jelasnya.

Seusai melakukan prosesi melasti, umat Hindu Kabupaten Jepara juga akan melaksanakan Tawur agung yang dipusatkan di Pura Manggala Dharma.

Saat pelaksaan Tawur Agung kata dia, akan diikuti oleh seluruh Umat Hindu se Kabupaten Jepara diprakirakan ada ratusan jemaah.

“Untuk Tawur Agung nanti dipustakan di pura Manggala Dharma, se Kabupaten Jepara, sekitar 600an jemaah,” ujarnya.

Dia menambahkan sebelum melaksanakan hari puncak pelaksaan nyepi, pihaknya sudah melakukan berbagai prosesi seperti Galungan, kerja bakti pembersihan di Pura ataupun rumah warga, pelaksanaan donor, hingga pembagian beras bagi warga tidak mampu.

Baca Juga  Mahasiswa USM Beri Pelatihan 4P dan Eco Enzyme ke Warga Gayamsari

“Hari jumat kegiatan awal bakti sosial, bakti sosial sendiri pada satu hari itu secara niskala melakukan pembersihan tempat ibadahan maupun rumah masing masing, dan pembangian beras, donor darah,” ungkapnya. (NIF)

Back to top button