inilahjateng.com (Jepara) – Berkah ramadhan turut dirasakan Aydha, produsen coklat kurma yang ikut meraup cuan dari larisnya orderan.
Ia mengaku, memproduksi coklat kurma hanya ketika bulan ramadhan saja.
Meski demikian, ia mampu meraih omzet hampir Rp50 juta dengan kurma 200 kilogram.
“Untuk tahun ini, kami target sekitar 100 kilogram kurma. Karena mulai banyak competitor dalam berjualan coklat kurma dan hadir dengan harga yang lebih murah,” tegasnya.
Sampai saat ini, ia telah memiliki dua puluh reseller, baik dari Jepara, Kudus maupun Semarang.
Selama bulan ramadhan, terdapat 150-200 pack pesanan coklat kurma yang masuk. Tak heran, ketika 10 hari menjelang hari raya Idul Fitri, dirinya mengalami lonjakan pemesanan.
“Alhamdulillah untuk pesanan di bulan ramadhan ini memang mengalami kenaikan. Semoga semakin bertambah penikmatnya,” ujarnya.
Aydha menerangkan, ia menjalani bisnis ini dibantu dengan suami dan adiknya dalam pemasaran melalui sosial media. Bahkan, ia pernah mengirim produk coklat kurmanya sampai ke Malaysia.
Ia menerangkan, coklat kurma yang dapat dimakan secara langsung tersebut kaya akan vitamin dan mineral penting. Seperti vitamin B Kompleks, potassium, magnesium, dan zat besi.
Sehingga, nutrisi tersebut penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
“Puasa ini kan identik dengan kurma. Selain enak, kurma juga dapat dipadukan dengan macam olahan. Salah satunya dengan coklat,” ucapnya.
Dalam merintis usaha, dirinya tidak memiliki niatan untuk menjual produk hasil olahannya.
Namun, ketika ia iseng mengunggah produk coklat kurmanya di sosial media, salah satu teman sekolahnya tertarik untuk membeli produknya.
Produknya pun mendapat respon positif dari temannya, bahkan ingin memesan lagi.
Akhirnya, ia mendapat saran untuk membuat produk coklat kurma dengan brand sendiri.
“Saya dapat orderan pertama kali dari teman yang di Bali. Karena lihat dari postingan saya waktu itu,” terangnya.
Tak terasa, usahanya pun telah menginjak sembilan tahun lamanya. Varian rasa produk coklat kurma nya pun kian bertambah. Berawal dari isi kacang mete sampai kacang almond. (NIF)
