Hukum & Kriminal

Reka Ulang Kematian Siswa SMK Sukoharjo

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Satreskrim Polres Sukoharjo melakukan reka ulang atas penemuan jasad pemuda Rian Adi Saputra (18) warga Kampung Klenisan RT 01/RW 06, Kelurahan Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Rabu (19/2/2025).

Rekonstruksi ulang yang digelar di area persawahan saluran irigasi di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, tersebut disaksikan langsung oleh keluarga korban.

Dari pantauan dilokasi, rekonstruksi ulang dimulai pukul 09.30 WIB. Sejumlah petugas tampak mengamankan lokasi rekonstruksi.

Dua pelaku yaitu Deva dan Adi. Sementara korban Rian digantikan oleh peran pengganti.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Zaenudin mengatakan, dari hasil penyelidikan, ternyata bukan korban kecelakaan lalu lintas. Melainkan ada dugaan pemukulan.

“Kita rekonstruksi karena ada dugaan pemukulan dari tersangka,” katanya.

Baca Juga  Siswi SD di Sragen Hamil Tujuh Bulan, Diduga Dihamili Bapak Tiri 

Sementara dalam rekonstruksi ini memperagakan 24 adegan.

Kedua pelaku juga melakukan reka adegan dengan lancar dan kooperatif.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang laki-laki di saluran irigasi pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan diduga hanyut di aliran irigasi.

Dari hasil penyelidikan identitas, korban merupakan siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.

Setelah ditemukan oleh warga, jasad tersebut langsung dibawa ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan rumah sakit tersebut, Zaenudin menyebut terdapat beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban tersebut.

Polisi menyebut, tewasnya Rian lantaran diduga korban kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga  Dua Pelaku Pengeroyokan di Bawah Jembatan Kaligarang Diringkus

“Berdasarkan keterangan dari dr. Muhamad Irfan yang mengecek luka-luka luar dari RSUD Sukoharjo, itu luka-lukanya akibat kecelakaan lalu lintas. Namun demikian kami masih harus terus melakukan pendalaman,” terangnya. (DSV)

Back to top button